TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Meredanya pandemi covid-19 di Kota Tasikmalaya, menjadi kebahagiaan untuk semua kalangan, tidak terkecuali masyarakat dalam menghelat peringatan hari besar dalam kerangka silaturahmi dan refleksi.
Hal itu diungkapkan Wali Kota Tasikmalaya, H Muhammad Yusuf saat membuka cara peringatan Maulid Nabi di Masjid Agung, Rabu 26 Oktober 2022.
Ia mengungkapkan, peringatan hari besar Islam ini, menjadi sarana kebaikan seperti silaturahmi dan refleksi dalam ibadah.
“Momen ini dimaksudkan untuk mengenang kembali kelahiran Nabi Muhammad SAW sebagai pembawa amanah, ajaran dan nilai-nilai agama Islam, kehadiran Rasulullah di muka bumi diibaratkan sebagai cahaya yang menerangi kehidupan manusia dalam menempuh jalan spiritual yang benar untuk menggapai ridha-NYA,” katanya.
BACA JUGA:Waffle Ubi Manis, Camilan Sehat Untuk Keluarga
Dia mengenang, para ahli sejarah mengakui bahwasannya Nabi Muhammad SAW sebagai satu-satunya pemimpin yang mempengaruhi kehidupan umat manusia secara menyeluruh.
Melakukan perubahan besar untuk memperbaiki akhlak dengan kelembutan, dan dakwah yang menimbulkan simpati. Dan hal itulah wujud Islam rahmatan lil‘alamin.
“Maka, peringatan Maulid Nabi juga menjadi momentum strategis guna menggugah kesadaran kita untuk senantiasa menjadikan sebagai suri tauladan yang baik atau uswatun hasanah bagi umat manusia dalam kehidupan sehari-hari,” terangnya.
Momentum tersebut juga pengingat bagi umat untuk menyebarkan paradigma Islam rahmatan lil‘alamin.
BACA JUGA:Cara Pendaftaran M-paspor Cukup Lewat Ponsel, Tanpa Mengantre di Kantor Imigrasi
Wali Kota menjabarkan, bahwa dimanapun kita berada hendaknya mampu berbagi rahmat dan manfaat kepada lingkungan sekitar.
“Sebagai bangsa dengan masyarakat yang plural, keteladanan atas sikap Rasulullah SAW hendaknya dapat kita wujudkan dengan mengembangkan sikap saling menghormati, berjiwa damai dan berkeadilan, serta bertoleransi dengan saudara kita yang beragama lain,” harap Yusuf.
Ia pun mengapresiasi kehadiran KH Abdul Aziz yang hadir di momen tersebut beserta jajaran ASN dan alim ulama daerah. Ia berharap adanya ceramah dari para pemuka agama di momen Maulid Nabi, memperluas keilmuan, terutama atas ilmu agama.
“Mudah-mudahan ilmu yang diberikan dapat bermanfaat bagi kita secara pribadi sekaligus lingkungan kita, karena sebaik-baiknya manusia adalah mereka yang mampu menebarkan manfaat bagi sekitarnya,” tukasnya.