Permasalahan terbesarnya adalah pada pembebasan lahan untuk jalan tol segmen 1 sepanjang 95,21 kilometer tersebut.
Sementara itu di Kota Tasikmalaya, Sekda Ivan Dicksan mengaku telah mendengar kabar tersebut.
"Tol Cigatas kabar diundur sampai 2029, ya itu kan memang membutuhkan investasi yang cukup besar," tuturnya, Rabu 12 Oktober 2022 yang ditemui disela peresmian MPP.
Meski demikian, berdasarkan informasi yang diterimanya bahwa pengerjaan pembangunan Tol Cigatas dari Bandung arah ke Kota Tasik sudah dimulai.
BACA JUGA:Zahra Tewas Ditelan Ular Piton Saat Sadap Getah Karet, Lihat Foto Penampakannya
"Mungkin ada rescedule dan lain hal. Tapi kita di Kota Tasikmalaya berharap bisa sesuai rencana semula. Ya kalau pun tidak bisa, ya mudah-mudahan progresnya tetap ada," harapnya.
Sekda Ivan juga sangat menaruh harapan agar pengerjaan tol bisa terlaksana. Karena pada saatnya nanti, keberadaan Tol Cigatas memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Kota Tasikmalaya dan sekitarnya.
"Hal itu mungkin seiringan dengan yang kita lagi tunggu yaitu revisi tata ruang yang masih diproses di Kementerian ATR dan juga di Pemprov Jabar," tambahnya.
Kemarin, Pemkot juga sudah ada dorongan dari Dirjen ATR mendukung penuntasan revisi RDTR. Mungkin hal ini terjadi karena harus sinkron dengan RTRW Pemprov Jabar yang juga sedang direvisi.
BACA JUGA:Satgas TMMD ke-115 Kodim 0612/Tasikmalaya Doa Bersama dengan Warga Bojongasih
"Jadi harus sinkron dulu mungkin. Ya mudah-mudahan tahun depan bisa selesai revisi tersebut. Karena untuk mendukung perizinan ini kita butuh RDTR digital," jelasnya.
"Nah ini kan untuk mendukung OSS, mereka mengkonfirmasi itu di RDTR digital. Nah ini juga jadi PR kami barangkali pada saat revisi RTRW selesai, akan kita sinkronkan dengan RDTR langsung dibuat digital juga," jelas Ivan.
Pemkot pun pada akhirnya mengikuti apa yang telah menjadi program pemerintah pusat sambil mempersiapkan semuanya.
"Ya mudah-mudahan RTRW selesai dan RDTR juga selesai. Jadi trase serta exit tak berubah sesuai perencanaan awal. Sehingga jika itu jadi, ya kita juga sudah siap," pungkasnya.