TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya sudah beberapa hari mulai perbaiki Jembatan Ciloseh Jagal di Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Tawang Kota Tasikmalaya.
Jembatan ambrol tergerus aliran air saat bencana sebulan lalu, dimana bagian abutmen ikut tergerus aliran air Sungai Ciloseh.
Untuk diketahui, abutmen merupakan kepala jembatan dimana bagian konstruksi bawah jembatan yang terdapat pada kedua ujung pilar-pilar jembatan yang berfungsi untuk memikul seluruh beban bangunan di atasnya.
Dengan begitu, tergerusnya abutmen ini mengakibatkan konstruksi jembatan bagian ujung kanan ambrol serta aspal jalan mulai mengalami retak.
BACA JUGA:Menkes Ingatkan Mayarakat untuk Tidak Berlebih Konsumsi Garam dan Gula
"Jembatan Jagal sudah mulai perbaikannya sejak beberapa hari lalu. Sementara akan pakai bronjong dulu," ujar Wali Kota Tasikmalaya, H Muhammad Yusuf, Jumat 21 Oktober 2022.
"Tapi saya yakin kalau pakai bronjong tak akan kuat. Karena abutmennya sudah tergerus. Mungkin kedepan apakah akan pakai bailey dulu atau dibangun ulang di 2023," sambungnya.
Ujung jembatan yang mengalami ambrol akibat tergerus aliran air Sungai Ciloseh. - Rezza Rizaldi-radartasik.disway.id
Namun terang Yusuf, kalau dibangun ulang jembatan akan memakan anggaran lumayan besar. Tapi menurut dia hal itu bisa diwujudkan tergantung keputusan di APBD.
"Yang kita lakukan kini adalah langkah antisipasi awal atau darurat pakai bronjong itu," terangnya.
BACA JUGA:Ramuan Ini Bisa Jadi Pengganti Obat Saat Anak Demam, Bahannya Semua Ada di Dapur
Diakui Wali Kota Tasikmalaya, untuk melintas Jembatan Ciloseh Jagal tersebut onase kendaran harus diatur.
"Karena perbaikannya kan pakai bronjong itu. Kalau tronton masuk situ, kekuatan 35 ton bisa ambrol. Nanti diatur sama dinas teknisnya," tambahnya.
Terpisah, Kepala Bidang Jalan dan Jembatan, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kota Tasikmalaya, Wenda Krisnawan menuturkan, perbaikan jembatan itu mulai dilakukan sejak Senin 17 Oktober 2022 lalu.
Perbaikan itu berdasarkan Surat Keputusan (SK) Penetapan Bencana oleh Wali Kota Tasikmalaya. Perbaikannya dikerjakan harus diselesaikan dalam waktu tiga bulan.