JAKARTA, RADARTASIK.COM – Sempat tertunda selama dua tahun akibat pandemi Covid-19, akhirnya pameran otomotif terbesar dunia, Paris Motor Show kembali digelar pada 17-23 Oktober 2022.
Berbagai jenis mobil, mulai dari yang terbaru hingga mobil konsep, serta teknologi terkini di dunia otomotif ikut ambil bagian dalam ajang pameran mobil bergengsi di dunia tersebut.
Nah, salah satu mobil yang jadi pusat perhatian di Paris Motor Show 2022 tersebut adalah NamX, mobil Hydrogen Utility Vehicle (HUV) lansiran Pininfarina.
Kabarnya setelah di perkenalkan di ajang Paris Motor Show 2022 itu, rencanannya HUV ini akan mengisi pasar kendaraan dunia pada 2025 mendatang.
BACA JUGA: Memastikan 5 Obat Sirup Berbahaya Tidak Beredar di Tasikmalaya, Sejumlah Apotek Diperiksa
BACA JUGA: Obat Sirup Dilarang, Warga Kabupaten Pangandaran Bingung
Salah satu keunggulan NamX terletak pada penyimpanan hidrogennya yang terdiri dari enam tabung yang dapat di lepas pasang dengan mudah.
Dengan demikian pasokan hyidrogen untuk HUV ini dapat diisi secara terpisah jika dibutuhkan.
Sayangnya belum ada informasi lebih detil dari Pininfarina akan kapasitas penyimpanan hydrogen pada tabungnya tersebut. Namun yang jelas NamX mampu menjelajah hingga 800 km dalam sekali isi bahan bakar.
Selain itu NamX dengan pasokan tenaga hingga 300 hp ini dilengkapi dengan dua pilihan sistem penggerak di mana dengan sistem penggerak roda belakang NmaX mampu melaju dengan kecepat hingga 200 km per jam serta melesat dari 0 hingga 100 km/jam hanya dalam waktu 6.5 detik saja.
BACA JUGA: Raffi Ahmad Buka Lowongan Asisten Pribadi, Benefitnya Wow Banget, Ini Syarat dan Kualifikasinya
BACA JUGA: Soal Pembenahan Situ Bagendit Garut, Ini Kata Wabup Wabup Helmi Budiman
Sedangkan dengan sistem 4x4 atau all wheel drive, HUV ini mampu melaju dengan kecepatan maksimal 250 km/jam dan melesat dari 0 hingga 100 km/jam dalam 4,5 detik.
Dari berbagai informasi yang beredar NamX akan dilepas atau dibanderol mulai dari 65.000 hingga 95.000 euro, atau berkisar antara Rp1 hingga Rp1,5 miliar.
Menurut Pininfarina dengan menggunakan bahan hydrogen itu akan menjadi pilihan untuk menggunakan mobil ramah lingkungan.