Pelatih Bali United Berharap Ada Perubahan Setelah Presiden FIFA Datang ke Indonesia

Jumat 21-10-2022,09:42 WIB
Editor : Ahmad Faisal

JAKARTA, RADARTASIK.COM - Pelatih Bali United, Stefano Cugurra (Teco) berharap ada perubahan di sepak bola Indonesia setelah Presiden FIFA Gianni Infantino datang ke Indonesia.

Gianni Infantino telah bertemu dengan Presiden Jokowi membahas soal perkembangan sepak bola Indonesia dari tragedi Stadion Kanjuruhan pada awal bulan Oktober 2022 lalu.

“Kondisi saat ini memang Presiden FIFA sudah datang ke Indonesia untuk bertemu Pemerintah dan PSSI,” kata Stefano Cugurra, dikutip dari laman resmi Bali United.

“Mudah-mudahan dari pertemuan tersebut ada perubahan menuju ke arah yang lebih baik untuk sepakbola Indonesia,” lanjutnya dikutip dari DISWAY.ID.

BACA JUGA:Biadab! Usai Pulang Mengaji Anak Tewas Ditusuk Orang Tak Dikenal, Terekam CCTV

Pelatih Bali United mengaku meski kompetisi Liga 1 2022/23 masih belum jelas kapan akan dilanjutkan kembali, ia tetap mempersiapkan anak asuhnya sebaik mungkin.

Bali United sudah kembali menjalani sesi latihan sejak Rabu, 19 Oktober 2022 setelah para pemain mendapat libur akhir pekan lalu.

“Kita tetap latihan menjalani program seperti biasa saat ini. Tim dari pelatih, ofisial, hingga pemain hanya menunggu kapan bisa kembali kompetisi berjalan,” tuturnya.

Pelatih Bali United berharap ada perubahan setelah presiden FIFA datang ke Indonesia pasca terjadinya Tragedi Kanjuruhan.

BACA JUGA:Messi Memilih Prancis dan Brasil Sebagai Tim Favorit Piala Dunia Qatar 2022

Agenda Gianni Infantino berikutnya adalah menghadiri pelaksanaan G20 yang akan berlangsung bulan November 2022 di Bali.

Sebelumnya, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengatakan Liga Indonesia tidak bisa berhenti terlalu lama karena pemain dan manajemen butuh pemasukan.

"Kita tidak bisa menghentikan kompetisi ini terlalu lama, kasihan klub, mereka harus menggaji pemain untuk manajemen dan sebagainya," ungkap Zainudin Amali.

Zainudin Amali menyatakan seluruh pihak akan mengevaluasi penyelenggaraan kompetisi sepakbola baik Liga 1, Liga 2 dan Liga 3 Indonesia.

“Bersepakat untuk melakukan evaluasi menyeluruh dari penyelenggaraan kompetisi sepakbola nasional bukan hanya Liga 1 tapi Liga 2 dan Liga 3,” pungkasnya.

Kategori :