“Tidak menyangka, kali pertama lomba penelitian saya lolos. Untungnya ada mentor atau pembimbing, sehingga belajar banyak dari mereka dalam pengembangan penelitian selanjutnya,” lanjut Nabilah.
Setelah melaksanakan penelitian, diketahui senyawa sayap kanan pada lalat rumah berpotensi untuk menghambat kanker payudara.
“Ternyata di sayap kanan yang bisa menjadi penghambat bakteri e-coli. Sayap kanan lalat rumah juga ada tiga senyawa yang berpotensi untuk menghambat kanker payudara,” ujar anak pertama dari dua bersaudara, dari pasangan Tohani dan Mimah Hotimah itu.
Hasilnya penelitian Nabilah kemudian diikutsertakan dalam lomba Myres Tahun 2022 Bidang Ilmu Sains Matematika, dan Pengembangan Teknologi dari Kementerian Agama RI di Jakarta.
“Ternyata penelitian tentang lalat ini, berhasil mendapatkan juara kedua,” tuturnya.
Selanjutnya, penelitian riset lalat rumah juga masuk final dalam LKTI BRIN 2022 setelah dengan pengembangan riset sebelumnya yakni Studi Anti Bakteri Asal Sayap dan Tubuh Tanpa Sayap Musca Domestika (lalat rumah).
“Saya bersama Muhammad Iqbal Fauzi melakukan pengembang penelitian tentang lalat rumah di LKTI BRIN 2022. Bagaimana melihat, apakah sayap dan tubuh dapat menjadi anti kanker dan anti bakteri untuk ke dua bakteri gram positif serta dua gram negatif,” pungkasnya.