Berulah dan Resahkan Warga, 3 Anggota Geng Motor Ditembak Brimob hingga Ambruk, Lukanya Tembus hingga Perut

Senin 17-10-2022,10:12 WIB
Editor : Usep Saeffulloh

BOGOR, RADARTASIK.COM — Berulah, 3 anggota geng motor ditembak Brimob hingga ambruk. Lukanya tembus hingga perut.

Kini, 3 anggota geng motor ditembak Brimob itu menjalani perawatan karena lukanya.

Sementara itu anggota Brimob yang menembak 3 anggota geng motor itu adalah anggota Brimob dari Resimen II Pelopor Kedung Halang. 

Anggota yang menembak 3 anggota geng motor itu adalah Bharatu ES. 

Dia menembak jatuh 3 anggota geng motor di kawasan Perumahan Villa Bogor Indah, Kota Bogor, Minggu pagi 16 Oktober 2022.

Tiga anggota geng motor itu ditembak karena membuat warga resah dengan mengendarai sepeda motor sambil mengacung-acungkan cerulit.

Ketiga anggota geng motor itu ditembak usai bermotor sambil mengacungkan celurit tersebut yakni EI (15), AA (15) dan AF (16).

EI (15) mengalami luka sobek di pergelangan tangan dan kaki kiri serta luka tembak di pinggang hingga tembus ke perut. Kemudian AF (16) mengalami luka tembak, luka sobek di lutut. 

Sedangkan AA (15) menderita luka tembak di pinggang hingga tembus ke perut.

"Luka ketiga orang ini karena jatuh dari motor usai ditembak," kata Waka Polresta Bogor Kota AKBP Ferdi Irawan, dikutip Senin 17 Oktober 2022.

AKBP Ferdi Irawan menceritakan, kejadian berawal saat Bharatu ES hendak menuju markas komando Resimen II Pelopor Kedung Halang Bogor menggunakan sepeda motor, sekitar pukul 04.00 WIB.

Namun, ketika sedang melintas di sekitar Perumahan Villa Bogor Indah, dia diingatkan warga untuk berhati-hati karena ada tiga orang begal dengan mengendarai sepeda motor sambil mengacung-acungkan celurit.

"Tiga pelaku ini berputar-putar di sekitar Villa Bogor Indah, warga tersebut mengingatkan sambil berteriak ke petugas bahwa ada pelaku di sana bawa cerulit, ada begal," ujar AKBP Ferdi Irawan.

Pada saat tiba di bundaran, anggota Brimob ini berpapasan dengan tiga orang tersebut dan dua orang lainnya membawa cerulit.

"Yang bersangkutan lalu memperingatkan mereka supaya berhenti dan menanyakan tujuan mereka ke sini," kata AKBP Ferdi Irawan.

Kategori :