Adapun jenis bibit tanaman yang diberikan ialah jenis pohon produktif, sehingga selain dapat menyerap karbon juga dapat memberikan nilai lebih bagi masyarakat untuk dimanfaatkan hasilnya.
Jenis bibit pohon yang telah dibagikan diantaranya adalah Durian (33,64%), Mangga (22,45%), Alpukat (21,80%), Jambu (5,79%), Jeruk (2,39%), dan jenis pohon lainnya (14,65%).
Wujud Pemberdayaan
Dalam kesempatan terpisah, Direktur Utama BRI Sunarso menyampaikan bahwa inisiatif ini dapat dinikmati oleh berbagai lapisan masyarakat serta semakin meningkatkan kesadaran tentang pentingnya menjaga ketahanan iklim.
Tidak hanya itu, BRI Menanam juga menjadi wujud nyata BRI yang hadir untuk melakukan pemberdayaan masyarakat.
Inisiatif BRI sebagai salah satu mitra strategis dalam pengembangan ekonomi lokal terus digenjot pada pengembangan UMKM dan juga ultra mikro.
BRI juga terus hadir untuk memberdayakan dan mengedukasi para pelaku usaha serta mencoba mendatangkan nilai ekonomi dan sosial dari setiap inisiatif yang dilakukan, salah satunya melalui BRI Menanam.
BRI Menanam menandai langkah strategis BRI dalam merealisasikan prinsip ESG serta mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) atau Sustainable Development Goals (SDGs) Indonesia di tahun 2030, sebagaimana ditetapkan dalam Peraturan Presiden No. 59 Tahun 2017 tentang Pelaksanaan Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan pada tanggal 4 Juli 2017.
BACA JUGA: Sudah Tepat! Birokrasi di Pemerintah Kabupaten Garut Akan Disederhanakan, Ini Tujuannya
Sunarso menjelaskan bahwa pihaknya terus berkomitmen untuk memberikan economic dan social values bagi seluruh pemangku kepentingan.
Hal tersebut dapat dicapai melalui implementasi program BRI Menanam yang dapat memberikan manfaat pada aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan.