SUMEDANG, RADARTASIK.COM – Kejati Jabar akan evaluasi proyek Tol Cisumdawu (Cileunyi-Sumedang-Dawuan).
Rencana evaluasi proyek Tol Cisumdawu disampaikan Kepala Kejati Jabar Asep N Mulyana usai kunjungan kerja ke Kejari Sumedang, Selasa 11 Oktober 2022.
”Akan kami evaluasi sampai sejauh mana, apa kendalanya, apa persoalannya. Sehingga, pembangunan ini bisa berjalan sesuai dengan yang kita harapkan,” tegas dia.
Asep N Mulyana menyebut proyek Tol Cisumdawu menjadi perhatian kejaksaan tinggi.
BACA JUGA: Tol Cisumdawu Sudah Dibuka, GT Cimalaka Gratis
”Kami akan mengecek dulu dengan Intel, tentu karena ini proyek strategis nasional dan menjadi perhatian kami juga,” jelas dia seperti dikutip dari sumedang.jabarekspres.com.
Seperti diketahui, proyek Tol Cisumdawu dibagi ke dalam 6 Seksi. Seksi 1 (Cileunyi – Tanjungsari sepanjang 12.0 km).
Seksi 2 (Tanjungsari – Sumedang sepanjang 17.51 km). Seksi 3 (Sumedang – Cimalaka sepanjang 3,73 km).
Seksi 4 (Cimalaka – Legok sepanjang 6,96 km). Seksi 5 (Legok – Ujungjaya 16,35 km). Seksi 6 (Ujungjaya – Kertajati 4.0 km).
Dilansir laman BPJT, Kementerian PUPR mendorong Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) untuk mempercepat penyelesaian pembangunan Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu).
Penyelesaian pembangunan Jalan Tol Cisumdawu sepanjang 62 km sangat penting untuk efektivitas operasional Bandara Kertajati dan Pelabuhan Patimban.
Tol Cisumdawu juga mendukung pengembangan ekonomi kawasan Pantura Jawa Barat, mulai dari Cirebon, Indramayu, Majalengka hingga Kuningan Jawa Barat.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono berharap para kontraktor yang bekerja siang dan malam terus semangat untuk menyelesaikan main road pada semua Seksi 2, 3, dan 4.