Apa Itu Etilen Oksida ? Kandungan di Mie Instan yang Dianggap Berbahaya

Rabu 12-10-2022,12:10 WIB
Editor : Tina Agustina

RADARTASIK.COM - Etilen Oksida ditemukan pada kandungan Mie Sedaap, sehingga menyebabkan mie instan asal Indonesia ini ditarik kembali oleh Singapura pada Sabtu 8 Oktober 2022 melalui rilis resmi di web Singapore Food Agency (SFA).

Adanya temuan kandungan Etilen Oksida pada Mie Sedaap dipaparkan oleh SFA dalam rilisnya yaitu pada Mie Sedaap varian soto dan kari ayam dan dianggap berbahaya.

Tak hanya itu, sebelumnya Singapura juga telah menarik Mie Sedaap rasa Korean Spicy Soup dan Korean Spicy Chicken.

Lalu apa sebenarnya Etilen Oksida yang saat ini viral karena ada temuan pada kandungan Mie Sedaap itu?

BACA JUGA:Pemprov DKI Jakarta Diminta Menyiapkan Mitigasi Bencana Cuaca Ekstrem, Termasuk untuk Korban Banjir di Jakarta

Melansir dari JabarEkspres.Com dan Halodoc, Etilen Oksida adalah zat yang memiliki bahaya dan racun. Hal ini karena ketika terpapar Etilen Oksida ini, meskipun hanya sedikit namun bisa meningkatkan risiko terhadap kesehatan seperti penyakit pada sistem saraf dan kanker.

Etilen Oksida merupakan gas buatan manusia. Hal ini disampaikan oleh Administrasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (OSHA) di Amerika Serikat bahwa karakter dari gas ini sangat beracun, tidak memiliki warna, gampang terbakar, dan bisa menghasilkan bau yang manis pada suhu kamar.

Penggunaan gas etilen oksida biasanya dapat ditemukan dalam produksi etilen glikol yang digunakan dalam berbagai produk. Salah satunya kandungan di mie instan.

Contohnya adalah obat-obatan, busa poliuretan, perekat, deterjen, tekstil, anti beku, dan pelarut.

BACA JUGA:Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana Perintahkan Kapolres untuk Antisipasi Korban di Kawasan Rawan Tanah Longsor

Dampak paparan Etilen Oksida bagi kesehatan

Jika terpapar oleh Etilen Oksida meskipun tidak banyak atau hanya sedikit saja bisa meningkatkan risiko yang membahayakan bagi kesehatan tubuh.

Contohnya adalah kesulitan bernapas, penglihatan kabur, kanker payudara, dan masalah pada sistem saraf. Apabila etilen oksida ini tertelan diketahui bisa menyebabkan sakit perut dan rasa nyeri.

Adapun hasil klasifikasi etilen Oksida oleh Badan Internasional untuk Penelitian Kanker (IARC) yang merupakan bagian dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yaitu sebagai zat yang bisa menyebabkan kanker pada tubuh manusia.

BACA JUGA:Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Adakan Civil Expo agar Lebih Siap Terjun ke Dunia Kerja

Kategori :