MirzaMirwan
Selamat sore PakcikChei. Semoga sentiasasihat sejahtera bersama keluarga. Saya tadi juga baca di portal New Straits Times bahwa Ismail SabriYakoob membubarkan parlemen. Langkah PM itu adalah sesuatu yang apa boleh buat. PM bukan hanya menghadapi tekanan dari luar (oposisi), tetapi juga dari internal koalisi yang sedang memerintah. Mereka menginginkan pilihan raya -- mestinya baru September 2023 -- dipercepat, untuk membentuk pemerintahan dengan dukungan yang kuat. Masalahnya, begitu parlemen bubar, dalam jangka 60 hari harus sudah digelar pilihan raya. Itu artinya saat musim hujan. Padahal tidak sedang musim hujan saja beberapa bulan yang lalu banjir sudah melanda beberapa daerah. Apalagi nanti bila tiba musim hujan. Kalau itu terjadi, partisipasi pemilih pasti turun drastis. Artinya pemerintahan yang terbentuk juga kurang dukungan. Ibarat maju kena mundur kena. Sepengamatan saya dari jauh, demokrasi di negara Pakcik memang rawan gejolak. Sejak pilihan raya 2018 sampai sekarang sudah tiga kali ganti pemerintahan. Dan semuanya tidak punya dukungan yang kuat. Tetapi itu semua urusan para politisi, Pakcik. Yang jelas, saya perlu menyampaikan tahniah karena Timnas MalaysiaU-17 lolos ke putaran final piala AFC 2023. Walaupun saya pendukung Timnas Indonesia U-17, saya bersikap obyektif saja. Timnas Malaysia U-17 memang layak menang.
Liam Then
Adem dan enak baca kisah sukses UMKM. Jadi teringat waktu nyales di Blok A tanah abang dulu. Bos ini ngomong ke kami para sales,yang mengeluh omset sepi. "Kalian yang muda-muda ini harus semangat, dulu saya umur 15 ,jejak kaki di Jakarta, uang di kantong cuma seribu rupiah." "Bos umur berapa sekarang"? "32" Cerita si Bos menjadi legend diantara kami kaum sales. 2 kios sempit, hook dempet di lantai 3 blok A Tanah abang, seharga minimal 6m, waktu itu memberi bukti , apa yang di capai dengan modal semangat. Bayangkan, hanya bawa seribu. Jejak kaki di Jakarta. Semangat kami para sales bukan lagi membara-bara, tapi melepuh-lepuh sudah. Sebagaimana cerita sukses, selalu ada plot twist yang tak terduga. Yang lupa tertinggal sangkut di cerita. Tapi ini klaimnya kaum yang tak terima, ia kalah oleh orang yang jejak kaki di Jakarta hanya bawa duit 1000. " Kau lupa istrinya siapa, dia kerja ,kemudian kawin dengan anak bosnya !!!" "Dari sperma menjadi ganteng, juga perlu usaha"!!! "Njir usaha seperti apa itu, itu takdir" "Ah ,tak percaya pula kau ini.Akumodali kau ke Korea, mukamu aku permak ,biar mirip HyoSeung Jun apa itu, lupa aku namanya, biar kau ganteng. Model semangat kau sekarang. Biar ganteng juga tak bisa seperti bos kau tadi,mokondo juga perlu semangat" "Ah,tak usah sok kau modali aku, kau di cari ibu kosan itu"
AnalisAsalAsalan
Bicara logika. Hemmm. Logika mengatakan, "Air mineral dijual di pinggir jalan Rp3.000,00. Adapun di restoran Rp 6.000,00, sedangkan di hotel Rp10.000,00." Service, suasana, image, brand, sewa tempat dll memengaruhi harga jual. Barang sama harga bisa berbeda.
EVMF
Baru sempat melanjutkan tulisan tadi pagi. Bagaimanapun juga pengalaman hidup tidak akan pernah membohongi kita, walaupun hanya 2 bulanan hidup di negara yg kebetulan sangat familiar dgn steak, pizza, dan yg sejenisnya ; apa yg ditulis CHD hari ini sangat sulit untuk dicerna oleh logika normal : ("Di resto tempat saya kerja dulu, pizza ini dijual Rp 750.000," ujar Paulus. "Di sini hanya Rp 45.000," tambahnya. Bahannya sama. Rasanya sama.) Sudah pasti saya selalu sangat menghargai upaya "out of the box" dari orang-orang yg memulai usahanya ; mempromosikan usahanya tentu suatu keharusan, suatu keharusan juga bahwa promosi tidak mesti bombastis yg mengesampingkan alur logika. Melanjutkan mengenai "standar kualitas yg sama untuk bahan baku makanan" pada tulisan tadi pagi, maka persaingin bisnis yg sehat akan terbentuk dgn sendirinya. Konsumen mendapatkan hak yg semestinya ketika mau makan steak misalnya, di-manapun kita mau makan kualitas bahan baku-nya standar. Dan pengusaha yg menjual steak dgn harga yg jauh lebih mahal akan ter-eliminasi dgn sendirinya. Tentu saja harga steak akan bervariatif tergantung ukuran porsinya, juga kenyamanan tempat makannya, dlsb ; tetapi harganya akan berada di price-range yg reasonable.
*) Dari komentar pembaca http://disway.id