Siswa SDN Sinagar Cikatomas Tasikmalaya Belajar di Bangunan Darurat, Terbuat dari Kayu dan Bilah-bilah Bambu

BACA JUGA:Proyek Semi Pedestrian Jalan HZ Mustofa Disambut Positif, Warga: Semoga Dilanjutkan 

Sepengetahuannya, para siswa belajar bergantian di 4 ruang kelas yang tersisa. Namun hal itu membuat belajar kurang efektif. 

Sedangkan untuk upaya perbaikan permanen, pihak sekolah telah mengajukan proposal perbaikan bangunan sekolah melalui Dapodik. 

Sebelumnya, Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Tasikmalaya mencatat sekitar 876 ruang kelas rusak dari jumlah 300 Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Kabupaten Tasikmalaya.

Dari jumlah tersebut, kondisi fisik bangunan dalam kategori rusak berat, sedang dan ringan. Sedangkan jumlah 300 sekolah itu bedasarkan laporan data pokok pendidikan (Dapodik).

BACA JUGA:Senat Mahasiswa IAILM Suryalaya Gelar Rapat Koordinasi untuk Tingkatkan Kualitas Organisasi Kampus 

Plt Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya Rahayu Jamiat Abdullah mengatakan, dari tiga ketigori kerusakan itu disebakan oleh bencana alam dan juga akibat bangunan sudah termakan usia. 

"Itu disebakan karena bencana dan umur pakai yang sudah lama," katanya kepada radartasik.com di ruangannya, Senin 10 Oktober 2022.

Kerusakan itu juga termasuk karena selama dua tahun terakhir ini tidak digunakan intensif akibat masa pandemi Covid-19. Sehingga pemeliharaan ruang kelas tidak optimal. 

"Itu bukan beralasan, kan bisa saja ruang kelas itu rusak disebakan tidak digunakan," kata Rahayu.

BACA JUGA:Atlet Pelajar SMAN 1 Mimika Dominasi Energen Champion SAC Indonesia 2022 - Papua Qualifiers

Fakta kondisi rusaknya ruangan kelas dan sekolah sebanyak itu, sebut dia, termasuk kerusakan di SDN Sinagar, Desa Sindangasih Kecamatan Cikatomas, Kabupaten Tasikmalaya. 

Maka dari itu, pihaknya terus berupaya untuk melakukan perbaikan sekolah yang hari ini masih dalam kondisi rusak. 

Termasuk memantau SDN Sinagar di Desa Sindangasih Kecamatan Cikatomas, Kabupaten Tasikmalaya.

"Pendataan ulang pun kita lakukan, sehingga kerusakan itu sesuai dengan dapodik yang saat ini berada di angka 876 ruang kelas rusak," kata dia.