BANJAR, RADARTASIK.COM – Operasi Zebra Lodaya 2022 ala Polres Banjar berbeda dari biasanya.
Operasi biasanya digelar di jalan raya, kini berbeda dimana Polisi mendatangi komunitas, salah satunya driver ojek online (ojol), Senin 10 Oktober 2022.
Operasi Zebra Lodaya 2022 kali ini lebih mengedepankan sisi humanis dan simpatik, agar Polisi dekat dengan masyarakat.
Kapolres Banjar AKBP Bayu Catur Prabowo SH SIK MM melalui Ps Kasubsi Penmas Humas Aipda Nandi Dermawan SH menyampaikan, kegiatan tersebut dilaksanakan oleh satuan tugas (Satgas) Preemtif.
BACA JUGA:Wow Berlian Berwarna Merah Muda yang Langka Terjual Seharga Rp887 Miliar
"Ini dilaksanakan agar pengemudi ojek online dapat meningkat kepatuhan terhadap peraturan lalu lintas," katanya kepada wartawan.
Diakuinya, meski para driver ojol dinilai sudah mematuhi peraturan berlalu lintas, namun masih perlu dilakukan pendekatan agar lebih paham lagi.
Kegiatan seperti ini terus dilakukan menjangkau komunitas motor lainnya, supaya mereka sadar dan lebih taat dalam berlalu lintas.
"Operasi Zebra kali ini memang lebih mengedepankan sisi humanis dan simpatik, agar anggota lebih dekat dengan masyarakat," tegasnya.
BACA JUGA:Berikut Produk Berbahaya yang Dapat Mengancam Kesehatan dan Banyak Digunakan di Rumah
BACA JUGA:Timnas U-17 Gagal Lolos ke Final Piala Asia Lewat Jalur Runner Up Terbaik
Pola pendekatan antara anggota Polri dan masyarakat, sekaligus merubah image. Yakni setiap digelar operasi, semula masyarakat hanya menganggap dilakukan tindakan langsung (tilang).
Padahal anggota Polisi kali ini hanya untuk mengingatkan atau mengeduasi masyarakat pengguna kendaraan.
"Maka disinilah perlu adanya pendekatan, yang dilakukan oleh anggota di lapangan. Harapannya agar Polisi dekat dengan masyarakat," ujarnya.