RADARTASIK.COM - Gian Piero Gasperini mengakui Atalanta senang dengan hasil imbang 2-2 lawan Udinese walaupun sempat unggul 2-0.
Walaupun Atalanta senang dengan hasil imbang 2-2 lawan Udinese, ini bukan hasil yang manis untuk Gian Piero Gasperini yang merayakan pertandingan ke-300 untuk La Dea.
Atalanta memasuki akhir pekan sebagai pemimpin Serie A bersama Napoli dan merasa nyaman setelah unggul 2-0 di Dacia Arena lewat gol Ademola Lookman dan Luis Muriel .
Namun, Udinese berhasil menymakan kedudukan di babak kedua lewat tendangan bebas Gerard Deulofeu dan Nehuen Perez.
“Kami seharusnya senang dengan hasil ini, meskipun mengingat itu tiba di saat kami memiliki pertandingan di tangan dan keunggulan dua gol yang pantas,” kata Gian Piero Gasperini kepada DAZN.
“Tendangan bebas Deulofeu adalah dorongan energi untuk Udinese dan kami tidak dapat mempertahankan level kami meskipun ada pergantian pemain,” lanjut Gian Piero Gasperini.
Gian Piero Gasperini menambahkan, “Kami bermain dengan karakter, memanfaatkan sebagian besar ruang yang terbuka untuk kami, tetapi ini adalah permainan yang akan membantu kami untuk belajar dan menjadi dewasa.”
Ada kontroversi ketika Lookman mendapat kartu kuning untuk selebrasi berlebihan setelah mencetak gol, padahal sang pemain hanya melakukan gerakan “teropong” khasnya.
"Itu disalahartikan, dia bukan anak yang mencoba menimbulkan masalah," ungkap Gian Piero Gasperini.
Mempertimbangkan hasil mereka musim ini, apakah Atalanta menargetkan kembali ke Liga Champions?
“Tidak, kami harus fokus untuk meningkatkan penampilan kami sekarang dan tidak memikirkan hal lain,” tutur Gian Piero Gasperini.
Setelah menjalani pertandingan ke- 300 bersama Atalanta, Gian Piero Gasperini tampaknya sekarang menjadi ikon klub.
“Saya tidak bisa meminta waktu yang lebih baik untuk bersama. Kami tidak melihat ke belakang, karena masih banyak target yang harus dicapai di masa depan. Tim telah direnovasi dengan pemain muda dan kami mencoba untuk tumbuh dengan cepat,” tutupnya dikutip dari Football Italia.