RADARTASIK.COM - Kopi diketahui memiliki sejumlah kandungan zat yang baik untuk tubuh termasuk polifenol.
Polifenol yakni antioksidan dengan efek proteksi terhadap sel dari kerusakan karena radikal bebas.
Kandungan asam glukoronat dari kopi juga merupakan jenis polifenol kata dr. Dedyanto Henky Saputra, M.Gizi, AIFO-K, dilansir Antara.
"Bermanfaat dalam meningkatkan senstivitas insulin sehingga menurunkan risiko diabetes melitus," ujarnya, Rabu, 5 Oktober 2022.
BACA JUGA:Tips Merawat Mesin Cuci Agar Awet, Salah Satunya Dianjurkan Pakai Deterjen Cair
Dedy menjelaskan cara menyeduh kopi paling mudah agar tidak menurunkan khasiat kopi.
Cara menyeduh kopi paling mudah yaitu dengan air panas, tanpa menambahkan gula atau susu kental manis.
Menurut dia, campuran gula atau SKM dapat mengurangi jumlah antioksidan yang diserap oleh tubuh dan akan menambah bobot kalori.
Dengan demikian, manfaat minum kopi untuk kesehatan justru menjadi bumerang untuk orang-orang yang memiliki berat badan berlebih, obesitas, atau dengan diabetes melitus.
BACA JUGA:Chelsea 3 vs AC Milan 0: Rossonerri Terlalu Banyak Membuat Kesalahan Sendiri
Dedy mengatakan, orang-orang juga perlu memperhatikan porsi kopi yang diminum. Menurut rekomendasi, dalam satu hari sebaiknya orang tidak lebih dari 400 mg kafein atau setara dengan tiga cangkir kopi.
"Bukan gelas ya, karena kalau gelas itu sudah lebih dari cangkir. Tetapi manusia itu tidak ada yang sama, kita yang bersaudara saja punya karakteristik yang berbeda,” kata Dedy.
Dia menuturkan bisa saja seseorang pada saat minum tiga cangkir kopi mendapatkan manfaat kesehatan, tetapi orang lain saat minum dalam jumlah sama justru naik tekanan darahnya atau risiko serangan jantung meningkat.
“Sebetulnya kopi itu masuk kategori minuman sehat, tetapi dengan syarat. Disajikannya harus benar, porsinya harus sesuai masing-masing individu, dan diminum oleh orang yang tepat,” ujar dia.
BACA JUGA:Dianggap Salah Satu Pemimpin AC Milan, Olivier Giroud Merasa Jadi Orang Tua