“Saya ingat satu periode dengan Frank Lampard. Itu sulit. Saya tidak banyak bermain. Saya sangat dekat dengan Inter pada Januari 2020, tetapi pada akhirnya saya bertahan dan dia memutuskan untuk membiarkan saya bermain, mencetak delapan gol dalam sepuluh pertandingan liga terakhir,” ucapnya.
“Saya ingat saat melawan Tottenham. Saya membuka skor dengan tendangan voli di antara tiang gawang dan Hugo Lloris. Lampard memainkan saya kembali dan kami mengambil tempat ke-4 yang merupakan kualifikasi untuk Liga Champions, yang kemudian kami menangkan,” kenangnya.
Dia menyinggung kondisi fisiknya dan musim panjang jelang Milan.
“Saya selalu mengatakannya, selama saya memiliki kemampuan fisik, selama tubuh saya memungkinkan, saya akan berusaha mencapai level tertinggi. Di kepala saya, saya selalu memiliki motivasi besar ini,” tegasnya.
“Dua tahun lalu saya mengatakan dua tahun lagi… tapi sekarang saya masih sangat sehat. Saya masih di sana. Kontrak saya akan berakhir pada akhir tahun. Kita lihat saja nanti,” pungkas Giroud dikutip dari Football Italia.