"Itu termasuk rumah warga yang tertimpa longsor," katanya kepada radartasik.com, Selasa 04 Oktober 2022.
Menurutnya, proses evakuasi terkendala karena longsoran yang cukup besar dan cuaca kian sore tidak mendukung. Saat ini Jalan Cidugalen itu belum bisa di lalui oleh kendaraan roda empat. "Hanya bisa dilalui kendaraan roda dua saja," kata dia.
Setelah dilakukan assessment bencana tanah longsor, sedikitnya tiga rumah di Kampung Kanang dan Kampung Ciguntur rusak akibat tertimbun longsor.
Selain bagian dinding ambrol, material tanah juga masuk ke dalam rumah. Beruntung, penghuni rumah lolos dari maut.
Kapolsek Cigalontang Iptu Dian menyatakan, selain 3 rumah yang diterjang longsor, tebing yang diperkirakan setinggi 10 meter itu turut menutup Jalan Parentas.
Panjang longsoran mencapai 200 meter dengan kedalaman longsoran 50 centimeter. Kapolsek memastikan, hingga siang hari ribuan warga Desa Parentas sempat terisolir untuk akses pendidikan, kesehatan, ekonomi dan sosial lainnya.
"Betul akses mengarah dari Tasik ke Parentas belum bisa terlewati, masih dikerjakan BPBD, TNI dan Polri untuk evakuasi material longoran yang menutupi jalan. Tebingnya 10 meter longsor tutup jalan sepanjang 200 meter," kata dia.