”Dimana pada prinsipnya kami sudah siap pengamanan. Kami sekarang berada di GBLA untuk persiapkan pengaman Persib-Persija,” katanya.
Imbas Tragedi Kanjuruhan Sangat Pelik
Hingga kini tragedi berdarah Kanuruhan menelan 130 korban jiwa. Insiden tersebut bermula setelah peluit panjang dibunyikan wasit.
Terlihat banyak suporter tuan rumah atau Aremania merangsek masuk ke lapangan karena tidak puas dengan kekalahan tim mereka 3-2 dari rival Jawa Timur, Persebaya Surabaya.
BACA JUGA: BRI Sampaikan Belasungkawa Kepada Korban dan Sesalkan Insiden Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan
Tragedi Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu 1 Oktober 2022 melebihi peristiwa tragis Heysel yang mempertemukan Liverpool dengan Juventus tahun 1985.
Tragedi ini akan tercatat dalam sejarah kelam sepak bola Indonesia bahkan dunia, setelah kabar yang mencuat korban jiwa tembus 126 orang.
Kabar ini beredar melalui pesan di WhatsApp group. Hingga pukul 06.06 WIB, Minggu 2 Oktober 2022. (disway)