Warna Biru melambangkan kekuatan dan ekspresi artistik, memberikan nuansa sebuah ketenangan, tradisional dan konservatif.
Sebuah doa bagi siapa pun yang tinggal maupun singgah di Kota Tasikmalaya merasakan keamanan, ketenangan, ketertiban dan kedamaian.
Warna Hijau adalah warna yang membumi. Harapan agar warga Kota Tasikmalaya selalu menjaga lingkungan hidupnya, dan doa agar warganya penuh kelimpahan alam, kekayaan dan mengikuti perkembangan zaman.
Filosofi Bentuk
BACA JUGA: Universitas Bhakti Kencana Tasik Melaksanakan PKKMB, Membentuk Mahasiswa Berkarakter dan Unggul
Logo 21 Tahun Kota Tasikmalaya kali ini adalah sebuah karya seni yang menolak penggambaran yang terbatas pada realitas bentuk garis atau bentuk tanpa rasa.
Torehan garis, coletan warna menyimpan doa, emosi dan energi yang menggambarkan suasana dinamis masyarakat Kota Tasikmalaya, yang masih menjaga tradisi budaya namun bisa beradaptasi dengan kemajuan teknologi dan tetap menjunjung nilai filosofi keagamaan.
Penggambaran Payung Geulis sebagai salah satu ikon produk unggulan Kota Tasikmalaya yang tidak hanya memiliki nilai guna sebagai pelindung dari panas dan hujan, payung geulis ada produk budaya Tasikmalaya sejak zaman kerajaan hingga saat ini yang masih bertahan.
Ini sebuah sebuah doa untuk Kota Tasikmalaya agar dapat bertahan dan tetap indah menghadapi perkembangan zaman.
Makna Tema
Makna tema Bangkit, Berkarya, Berjaya yang tersemat di bawah logo, menggambarkan kebangkitan dari pandemi Covid-19, yang telah memukul berbagai sektor kehidupan di Kota Tasikmalaya.
Dengan harapan warga Kota Tasikmalaya bisa Bangkit dari keterpurukan, kembali Berkarya dalam kebaikan, kreativitas dan Berjaya dengan hasil karyanya.
Untuk mendapatkan logo Haji Jadi Ke-21 Kota Tasikmalaya Anda bisa mengunjungi link ini: https://portal.tasikmalayakota.go.id/index.php/q/pengumuman/38
Selamat Hari Jadi Ke-21 Kota Tasikmalaya