35 Rumah Rusak, 1 Rusak berat Akibat Pergerakan Tanah di Kecamatan Bantarkalong Tasikmalaya

Rabu 28-09-2022,14:10 WIB
Reporter : Ujang Nandar
Editor : Tiko Heryanto

KABUPATEN TASIKMALAYA, RADARTASIK – Sebanyak 35 rumah rusak ringan  dan 1 rusak berat akibat bencana pergerakan tanah di Kampung  Kampung Ciketug, Desa Parakanhonje, Kecamatan Bantarkalong, Kabupaten Tasikmalaya. 

Pergerakan tanah terjadi bersamaan intensitas hujan yang tinggi dan terjadi beberapa hari terkahir.

Kabid Kedaruratan dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmakaya, Kurnia Trisna Somantri mengatakan, pergerakan tanah terjadi pada tanggal 24 September 2022 lalu.

Termasuk hingga kini, pergerakan tanah masih terjadi yang menyebakan 35 rusak ringan dengan jumlah 40 keluarga, 1 rusak berat yang dihuni 1 keluarga dengan 4 jiwa. 

BACA JUGA:Detik-Detik Pemilik Motor di Mangkubumi Tasik Menggagalkan Pencurian Sepeda Motor Miliknya...

"Data itu berdasarkan asesment lapangan," katanya kepada radartasik disway.id, Rabu, 28 September 2022.

Saat ini Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya melalui BPBD akan berkoordinasi dengan Badan Geologi. 

"Sementara yang menjadi penyebab pergerakan tanah itu oleh hujan deras dan adanya aktivitas tambang batu diolit di sekitar pemukiman," kata dia.

Untuk sementara, warga yang terdampak melakukan evakuasi mandiri ke rumah saudara mereka pada malam hari kemarin.

BACA JUGA:Tak Tahan dengan Suara Knalpot Bising, Warga Ciamis Bacok Pengendara Motor

"Sementara pada malam hari mereka mengungsi ke rumah sodaranya," katanya.

Wakil Bupati Tasikmalaya, Cecep Nurul Yakin mengaku sudah menerima laporan seluruh bencana di Kabupaten Tasikmalaya.

Mulai dari bencana  banjir di Kecamatan Karangnunggal, longsor hingga pergerakan tanah di Kecamatan Bantarkalong.

Menurutnya sepanjang beberapa hari terakhir juga mendapat alporan korban hanyut di Kecmatan Pancatengah termasuk kebakaran. 

BACA JUGA:Diputus Cinta, Pak Guru di Ciamis Sebar Video Mesum Selingkuhan yang Berusia 24 Tahun

Kategori :