Condro Mowo
"...,hrrrr....bojleng bojleng iblis laknat podo gojekan... hrrr...".. kira-kira demikian amarah kubu PGA terhadap LIGA LIV. Dua 'raksasa' bagi kaum "pidak pedarakan" seperti saya dan masyarakat umumnya: apa itu golf? Sejumlah ingatan saya tentang golf adalah kasus Antasari Ashar dengan iming2 Rani. Sampai sekarang pun tak jelas kebenarannya. Bagaimana tahu golf, injak lapangannya saja tak pernah. Golf itu 'dunia lain' yang mengawang, imajinasi, tak tersentuh bagi kebanyakan orang. Jadi, kalau ada pertentangan, pertarungan, 'gelut' antar para 'raksasa' itu apa faedahnya bagi orang awam? Mending lihat Ki Warseno Slank.. ".. dok dok dok..ndrok dok... "
thamrindahlan
Mari berolahraga Ahad tak kerja / Golf bukan olahraga rakyat / Murah meriah ayo senam saja / Badan kuat kantongpun sehat /
herry isnurdono
Abah DI 'harus' belajar dan main golf. Sudah pensiun dari dunia jurnalistik. Walaupun belum 100 persen pensiun. Olah raga golf, permainan catur dan orang sedang berpacaran, itu hakekatnya sama. Tidak enak untuk ditonton. Yang asyik, ya yang melakukan permainan golf, main catur dan orang pacaran. Level abah DI, itu sudah bukan memikirkan materi, keluarga, kecuali istri. Bayar member golf, tidak jadi soal. Uang sudah berlebih. Malah dengan main golf, abah DI pasti produktif menulis info A1. Tapi ketakutan abah DI, utk main golf ternyata ijin istru yang susah. Kata info A1, caddy lapangan golf itu yang bikin ngeri. Takut kejadian Antasari mantan Ketua KPK dan Rani si caddy cantik. Siapa tahu, abah DI mau menulis tentang Rani si caddy. Apa masih hidup atau sembunyi terus.........ayo abah DI turun kelapangan golf. Sayang tas golf dan stick golf pemberian alm.Ciputra. Kalau abah DI tetap tidak mau main golf, saya bersedia menerima hibah peralatan golf dan tas pemberian alm. Ciputra. Saya menunggu kabar dari abah DI. Nuwun............
Wahyudi Kando
Dato' DI Mampir Lihat Lihat Lapangan golf itu ibarat diajak ngopi, ngobrol sm artis muda cantiikknya 5 iii, kebayang pertualangan isi kepala kemana....waduhh woooww, waduhh woow seandainya, andai kata.....hihi Begitu Juga lapangan golf...setelah turun coba main 18holes....ketemu bungker, pukul kesana, bolanya kesini hahaha Sekali kali Dato DI Mesti coba....hiihii
Juve Zhang
MBS "dirayu" bos softbank M.Son saja sukarela investasi 46 milyard usd. Yg konon ngobrol nya cuma 46 menit.kata bos M.Son. jadi kalau kita naik gra* atau pake jasa got* kita sudah ikut partisipasi dalam jaringan bisnis mbs. Luar biasa. Siapa lagi yg kuat bakar duit sampai triliun triliun. Sumber duitnya cuma nyiduk minyak bumi .ongkos produksi di SA 10 dolar jual 100 dolar.cuan 90 dolar x 10 juta 900 juta dolar sehari. Sebulan 27 milyar usd. Setahun hitung sendiri. Kalau harga minyak 150 .bayangkan cuan berlimpah.
Pryadi Satriana
Pak Liang YangAn, Abah sendiri sudah bilang tulisannya jelek, coba perhatikan ungkapan2 ini: "saya yang kecewa", "Kemarahan saya itu saya tuangkan", "Biar saja jelek", "Biar saja salah." Hal2 kayak gini ndhak perlu interprerasi lagi: sudah jelas "sampah" dari "orang tua - yg kebetulan mantan menteri - yg kekanak-kanakan parah." Semoga Abah sadar: sampah ndhak pantes disebarkan ke orang banyak. Semoga. Salam. Rahayu.
Alon Masz Eh
Lha pulang kerja jam 02.30 pagi, subuh bangun, pagi2 sudah di kantor sambil marah2, jelas ritmenya (yah kerja yah apa saja) grusa-grusu, ga pas sadhuk, lambat disikat... Pantas saja mirip main bola. Dan 02.30 sampe subuh itu pendek... Filosofi maen golf yang ritmenya pelan, sabar pukulan demi pukulan, konsentrasi, menikmati, masuk lubang...sangat tidak pas dengan waktu yang sempit uhuk... Kelamaan. Senam itu mirip maen sepak bola, gerakannya banyak, to the point, pemanasan bentar, goyang2 heboh, keluar... kringet, pendinginan, ngos2an sambil selonjoran. Sat set wat wet selesai. Ndak tahu yang hobi nylathu... Olahraga favoritnya apa? Kemungkinan yah ndak olahraga tapi jadi komentator yang merasa paling bisa, suka nyalahin pemain, suka nyalahin pelatih, tapi ga bisa apa2. Terkait waktu pendek atau waktu panjang juga ga penting, karena ga ada kawan main, eh lawan main.... Gelem nylathu ga gelem diclathu, seneng njiwit ga gelem dijiwit. Tulisan abah tetep bagus pagi ini, sangat bagus untuk mancing Robert Lai nulis berikutnya.
Ahmed Nurjubaedi
Menurut almarhum Umar Kayam, melalui tokohnya di Mangan Ora Mangan Kumpul--Mr Rigen, golf itu sebenarnya tidak lebih dari perpaduan antara wok-wok an dan benthik, permainan anak-anak jaman dahulu kala.... Bedanya, golf ini di buatkan fasilitas untuk memenuhi imajinasi orang berduit.... Mungkin mirip surga kecil di dunia.... Alam yang hijau, kolam dan sungai kecil, buah-buahan, kendaraan yang imut, juga bidadari-bidadari yg jumlahnya tergantung ~amal ibadah~... Eh jumlah uang yg dikeluarkan.... Di titik ini, sepertinya ajaran agama tentang surga benar-benar telah merasuk pada diri manusia....