RADARTASIK.COM - Demam berdarah dengue atau DBD merupakan penyakit infeksi virus yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti.
Penyakit demam berdarah berisiko menyebabkan komplikasi serius bila tidak segera mendapatkan penanganan yang tepat.
Penyakit ini lebih sering terjadi saat musim hujan, sebab genangan air menjadi tempat yang ideal bagi nyamuk tersebut untuk berkembang biak.
Dilansir dari Alodokter.com, umumnya gejala atau tanda demam berdarah biasanya akan muncul sekitar 4–7 hari setelah tergigit nyamuk Aedes aegypti.
BACA JUGA:25 Pasien DBD Meninggal Dunia, Sejak Januari Capai 1.625 Kasus
Ciri-ciri demam berdarah sering kali sulit terdeteksi karena hampir menyerupai gejala penyakit lain, seperti tipes atau Covid-19.
Berikut ini adalah beberapa gejala demam berdarah dengue yang dapat dikenali:
1. Demam Tinggi
Ciri-ciri demam berdarah yang paling umum terjadi adalah perubahan suhu secara tiba-tiba yang bisa mencapai 40°C. Demam dapat berlangsung hingga 2–7 hari, tetapi suhu tubuh biasanya akan turun pada hari ke-4 atau ke-5, lalu akan naik kembali di hari berikutnya.
BACA JUGA:25 Pasien DBD Meninggal Dunia, Sejak Januari Capai 1.625 Kasus
Selama demam mereda, bukan berarti penyakit demam berdarah sudah sepenuhnya sembuh, justru proses peradangan masih terus terjadi di dalam tubuh.
2. Ruam Pada Kulit
Selain demam tinggi, ruam merah di kulit juga dapat muncul di bagian wajah, leher, hingga dada. Umumnya, ruam tersebut timbul setelah demam dan berlangsung selama 1–5 hari.
Ruam pada kulit penderita demam berdarah akan berwarna kemerahan dan berbentuk bintik-bintik yang saling berdekatan, sehingga kulit normal di sekitarnya seolah-olah tampak seperti bercak putih.
BACA JUGA:Calon Juara Dunia MotoGP Tumbang di Lap Terakhir, Miller Berkuasa di Motegi