JAKARTA,RADARTASIK.COM - Teka-teki mengapa pemuda asal Madiun, Jawa Timur yang berprofesi sebagai penjual es ditangkapT im Khusus (Timsus) Siber Mabes Polri pada Rabu, 14 September 2022 lalu akhirnya terjawab.
Pria berinisial MAH (21 tahun) yang sebelumnya diduga peretas Bjorka itu ternyata merupakan sosok yang ikut berperan dalam pembocoran data dari Bjorka.
Atas perbuatannya tersebut MAH pun akhirnya ditetapkan sebagai tersangka.
Hal itu diungkap Juru Bicara Divisi Humas Polri Kombes Ade Yaya Suryana kepada awak media di Mabes Polri, Jumat, 16 September 2020.
"Timsus telah melakukan beberapa upaya dan berhasil mengamankan tersangka inisial MAH," kata Ade seperti dilansir jpnn.com.
Perwira menengah Polri itu menyebut MAH merupakan bagian dari kelompok yang berperan sebagai penyedia kanal Telegram Bjorkanism.
"Selanjutnya, kanal Telegram tersebut digunakan untuk menunggah informasi yang berada pada Breach Two," ujar Ade.
Ade menyebut tersangka MAH telah mengunggah konten sebanyak tiga kali.
BACA JUGA:Polisi Bebaskan Penjual Es di Madiun yang Ditangkap Karena Disangka Hacker Bjorka, Nah Loh!
Di antaranya, pada 8 September 2022 mengunggah konten 'Stop Being Idiot', kemudian pada 9 September 2022 dengan konten The Next Leaks Will Come From The President of Indonesia.
Selanjutnya, pada 10 September 2022 mengunggah konten 'To support people who are by holding demonstranse in Indonesia'
Sebelumnya, MAH yang diduga peretas Bjorka ditangkap tim siber Mabes Polri di Madiun, Jawa Timur, Rabu, 14 September 2022 opukul 18.30 WIB.
Kepala Divisi Humas Mabes Polri Inspektur Jenderal Dedi Prasetyo membenarkan adanya informasi penangkapan terhadap pemuda tersebut.