MenPAN-RB Azwar Anas Berharap Seleksi PPPK 2022 Sudah Bisa Dibuka Akhir September

Senin 12-09-2022,18:50 WIB
Editor : Radi Nurcahya

JAKARTA,RADARTASIK.COM - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Azwar Anas mengungkapkan pihaknya berupaya mempercepat proses pembahasan terkait pengadaan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK). 

Langkah percepatan itu dilakukan agar pelaksanaan seleksi PPPK 2022 bisa berjalan sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan. 

“Ini sudah saya pelajari. Kalau lihat time table-nya cukup mepet waktunya. Harus tuntas persiapannya karena jelang akhir September 2022 sudah harus rekrutmen PPPK-nya," kata MenPAN-RB Azwar Anas, Minggu, 11 September  2022.

Untuk mempercepat pembahasan terkait pembukaan rekrutmen PPP itu, Azwar Anas meminta kepada semua jajarannya melipatgandakan kecepatan bekerja. Termasuk memperkuat koordinasi dengan Kementerian Kesehatan, Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), Kementerian Keuangan, Kementerian Dalam Negeri, dan pemerintah daerah.  

BACA JUGA: Tak Hafal Pancasila, Anang Mundur dari Jabatan Ketua DPRD Lumajang dan Sampaikan Permohonan Maaf

BACA JUGA: Divonis 7 Bulan 15 Hari, Terdakwa Kasus 'Tempat Jin Buang Anak' Langsung Bebas, Jaksa Pilih Banding

BACA JUGA: Mulai 2023 Sistem Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru di PTN Diambil Alih oleh Kemendikbudristek

Azwar Anas pun menegaskan pemerintah tetap memperhatikan nasib seluruh honorer, baik honorer K2 maupun non-K2. Juga tidak hanya honorer dari sektor tertentu seperti guru honorer maupun tenaga kesehatan (nakes), tetapi honorer lintas instansi.

"Saya bersama instansi lain yang terkait akan mengakselerasi penyelesaian tenaga honorer lainnya, selain guru dan nakes," ucapnya seperti dilansir jpnn.com. 

Menteri Anas mengatakan, saat ini pemerintah sedang menyiapkan rekrutmen PPPK 2022 termasuk untuk tenaga kesehatan, sebagai komitmen memperkuat salah satu bentuk pelayanan dasar bagi warga. 

Tenaga kesehatan kata Azwar Anas, berperan penting dalam mendukung program prioritas Presiden Jokowi, seperti soal kemiskinan, beririsan dengan kesehatan.

BACA JUGA: Waduh! Salawu, Tasikmalaya Longsor, Timpa Rumah dan Jalan Garut-Tasikmalaya, Alat Berat pun Diturunkan

BACA JUGA: Hindari Jalan Ahmad Yani Kota Tasikmalaya, Jembatan Ciloseh Terancam Roboh

BACA JUGA: Kisah Santi, Menyaksikan Dua Anaknya Tertimbun Longsor di Ciamis, Jasadnya Bergandengan di Ruang Kamar

Selain itu, soal penurunan prevalensi stunting, penurunan angka kematian Ibu dan bayi, dan sebagainya. 

Kategori :