AnalisAsalAsalan
Pakdhe, tunggu saja setelah raja Yogyakarta sekarang mangkat. Gonjang-ganjing "Sabda Raja/Dhawuh Raja", akankah membuat putrinya menjadi Ratu? Ataukah kedudukan raja beralih ke saudara raja sekarang? Ataukah keistimewaan Yogyakarta berakhir, ada pilkada? Just wait and see.
RihlatulUlfa
Pak Mirza ini apa dulunya wartawan senior di Jawa Post ya? Atau seorang Dosen? Kok pinterbgt. Saya suka mikir, bacaan apa saja yg setiap hari pak Mirza baca. Tolong kasih tahu pak.
agusbudiyanto
Belajar dari Ratu Elizabeth, tidak perlu mematutmatutkan diri dan menjual diri untuk menjadi pejabat, kalau sudah titiwancine, walau sudah menolak, akan datang juga jabatan itu.
Jimmy Marta
Komen out of topic. Pertemanan pak SuharsoMonoarfa dg menkumhamYasonnaLaoly harus berakhir. Kemarenskplt M Mardiono disahkan. Ternyata surat kesejawatnya di kabinet diabaikan. Tapi belum tahu posisinya di kabinet.
Jimmy Marta
Dibalik pria dan wanita istimewa ada wanita dan pria yg beruntung. Sungguh beruntung mendapat permata. Sungguh merugi jktdk tahu harganya permata.
MirzaMirwan
Ratu Elizabeth II dulu sangat menyayangi Putri Diana. Tetapi justru lantaran rasa sayangnya itu beliau pernah memarahi sang putri. Itu terjadi setelah Putri Diana bersama suaminya, Pangeran Charles, berkunjung ke Indonesia. Pasalnya, tgl. 4 November 1989, sehari setelah tiba di Indonesia, Puteri Diana mengunjungi RS dr. Sitanala, Tangerang. Itu bukan RS Umum, tetapi RS khusus untuk penderita lepra atau kusta. Dan Putri Diana tidak sekadar berkunjung, tetapi juga menyalami beberapa pasien. Tanpa sarung tangan. Menurut Ratu Elizabeth II, apa yang dilakukan sang menantu itu sangat beresiko, tidak aman, berbahaya. Tetapi Putri Diana bisa meyakinkan bahwa kekhawatiran sang ibu mertua itu berlebihan. Apalagi karena sang putri juga menggunakan "hand sanitizer" -- cairan antiseptik yang booming di Indonesia sejak pandemi covid-19. Pada dasarnya Putri Diana memang penyayang. Sebelum menikah dengan Pangeran Charles, Diana Spencer adalah guru TK. Maka ketika Pangeran Charles menduakan "Lady Di" dengan Camilla, bukan hanya publik Inggris yang uring-uringan, melainkan juga para pengagumnya di seluruh dunia. Betapa tidak. Dalam segala hal, Camilla kalah jauh bila dibandingkan dengan "Lady Di". Ruth Taylor, teman saya di Birmingham, sampai bilang: "Tuhan sangat bermurah hati menghadiahi Pangeran Charles seorang isteri bagai permata. Sayangnya ia tidak mengetahui betapa berharganya permata itu."
GiantoKwee
"Semesta alam raya" Berkehendak menjadikan Ratu Elizabeth sebagai Ratu untuk membuat "Inggris Raya" tetap Baik danJaya ! Akankah "Semesta Alam Raya" Berkehendak untuk hal serupa kepada NKRI atau Bangsa Indonesia kita ini ? Semoga
Juve Zhang
Ada sisi positip dari UK mantan PM nya hidup biasa saja.tak berlimpah duit korupsi.sampainyetir sendiri ke ukraina untuk memberi bantuan.juga anggota kerajaan yg keluar harus cari nafkah sendiri . Bahkan pak Tony Blair masih mau "kerja" sebagai penasehat IKN bersama Raja UAE. Sungguh mantan PM negara besar masih mau datang jauh jauh menemui Pak Jokowi .bahkan datang ke rumah Pak LBP. Benar benar cermin pemerintahan yg bebas uang korupsi.kalau sudah kaya jadi koruptor mana mau wirawirilondonjakarta. Wkwkwk