Lebih lanjut Ali Rifky menjelaskan mengakhiri kerja sama dengan Almeida merupakan refresh tim untuk mempunyai target juara.
”Refresh ini penting agar tim kembali on the track dijalur target yang dicanangkan manajemen yakni setiap laga adalah final dan raih poin maksimal,” ujarnya.
Manajemen Arema tersebut juga mengharapkan kepada Aremania untuk mendukung keputusan ini.
”Mari Aremania kita dukung langkah refresh di tim yang kita cintai ini. Kita dukung dengan hal yang positif agar Arema FC berprestasi,” tutupnya.
Almeida Ucapkan Terima Kasih
Masih pada laman Arema, meski sudah tak lagi memimpin tim Arema FC, Eduardo Almeida masih merasa bahwa tim Singo Edan adalah sebagai salah satu keluarga.
Pelatih asal Portugal ini mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang sudah mendukungnya meraih prestasi di Arema FC.
”Satu setengah tahun bersama keluarga. Mempersembahkan 1 Piala Presiden, dua kali menjadi pelatih terbaik dan sempat finish di urutan 4 klasemen, selain itu juga rekor tak terkalahkan di 23 pertandingan, terimakasih kepada semua yang sudah membuat ini mungkin, Salam Satu Jiwa,” ungkapnya.
Eduardo Almeida memang memimpin tim Arema FC 1,5 tahun. Dia pertama kali datang ke Arema FC pada pada 20 September 2021.
BACA JUGA: Ini Rencana Wajah Baru Alun-Alun Singaparna Tasikmalaya, Dibangun 110 Hari, Anggarannya Rp 10 Miliar
Saat itu dia langsung tancap gass memimpin tim untuk bertanding di Liga 1 2022. Prestasi bergengsinya adalah membawa Arema FC juara Piala Presiden 2022.