Petani mencoba mengajak bermusyawarah dan memberi masukan kepada pihak BBWS untuk mencari solusi terkait permasalahan itu.
Sehingga proyek rehabilitasi saluran irigasi tetap berjalan dan petani juga terselamatkan.
“Jangan sampai proyek bersikukuh dengan jadwal yang telah disepakati diawal, yang rencananya sampai akhir bulan Oktober, namun para petani tidak bisa diselamatkan. Pada prinsipnya kami menginginkan adanya solusi yang bisa menyelamatkan para petani,” harapnya.
Para petani yang diwakili KTNA dan HKTI Kota Banjar itu didampingi Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan Kota Banjar mendatangi kantor BBWS.
Sayangnya pihak BBWS belum memberikan jawaban atas keinginan dan harapan dari para petani tersebut.