"Kami sedang mendalaminya, namun kalau dilihat dari tipe jalannya tidak menurun. Juga kalau dilihat ini ada bekas rem, " jelasnya.
Sebelumnya Kepala Unit Laka Lantas Polres Metro Bekasi Kota Ajun Komisaris Polisi Farida mengatakan, terdapat korban meninggal dunia akibat tergencet oleh truk kontainer.
"Untuk korban jiwa salah satunya ada anak sekolah, untuk total meninggal dunia ada 8 orang," ucap AKP Farida.
BACA JUGA:Dana Hibah Keagamaan Ciamis Sebesar Rp 3 Miliar Langsung Masuk ke Rekeneing Penerima
BACA JUGA:Genjot PAD, DPRD Ciamis Minta Evaluasi BUMD yang Kurang Maksimal
"Sedangkan untuk korban luka-luka ada 15 orang dan semuanya masih bersifat data sementara," jelasnya.
Sementara itu dari pantauan langsung fin.co.id di lapangan, nampak kondisi truk kontainer berada persis di depan gerbang SDN Kota Baru 2 dan 3.
Untuk ekor truk atau bagian belakang truk, sedikit melintang mengarah ke jalan menutupi saru jalur arah Jakarta dari Bekasi.
BACA JUGA:MK Tolak Gugatan Uji Materiil UU Pers, Begini Penjelasan Lengkapnya
Imbas kecelakaan tersebut membuat lalu lintas arus di lokasi mengalami kemacetan panjang, baik dari arah Bekasi menuju Jakarta maupun sebaliknya.
Sementara itu Ketua RW 01 Asmawi yang ditemui di lokasi kejadian mengatakan kecelakaan tersebut terjadi usai para siswa SDN Kota Baru 2 dan 3 mengikuti proses belajar mengajar.
"Kejadian sekira jam 10-an, saya juga kebetulan habis jemput anak saya pulang sekolah, tidak lama ada kejadian ini," kata Asmawi.
BACA JUGA:Biadab! dalam 3 Bulan, Guru SMP Cabuli 30 Siswinya
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari lokasi kejadian menyebutkan truk trailer yang diduga mengalami rem blong itu menabrak sebuah tiang menara telekomunikasi dan sejumlah kendaraan yang sedang parkir di tepi jalan.
Satu unit mobil boks turut tertimpa tiang telekomunikasi yang roboh usai ditabrak truk trailer tersebut.
Truk trailer bermuatan besi melaju dari arah Bekasi menuju Cakung dan ketika tepat di depan sekolah SD Kota Bekasi 3 Bekasi Barat, kendaraan besar itu kehilangan kendali.