Elpiji DME

Rabu 31-08-2022,05:05 WIB

Diskusi masih akan panjang. Toh pembangunan fisiknya baru dimulai akhir tahun depan. Tentu perlu juga dipastikan apakah rencana investasi USD 15 juta itu uangnya nyata.

Yang penting Pak Jokowi sudah memulai. Syukur-syukur kalau beliau juga yang meresmikannya: di tahun 2027.(*)

 

Komentar Pilihan Disway Edisi 30 Agustus 2022: Curi Sambo

thamrindahlan

Analisa tentang gerakan relawan non partai projo yang langsung dikomandoi Presiden Jokowi out of the box. Ibarat bola liar kemungkinan masuk gawang 77 persen. Parpol sudah tidak ada arti dilihat dari besarnya pendukung projo. Presiden Jokowi menemui relawan sendiri tak ada satupun tokoh politik menemani. Apakah ini gejala sedikit demi sedikit meninggalkan partai pendukung.. Palembang Lampung naik rajabasa / Masinis kasih salam jempol / Suara rakyat non partai luarbiasa / Apakah pertanda goodbye parpol / 

Er Gham

Menjelang 2024, penjualan mobil tertentu akan semakin marak. Ini disukai dealer. Mobilnya murah. Perawatan mudah. Bisa dijadikan ambulance. Bisa pasang foto calon ukuran besar. Bisa memuat banyak penumpang. Anda sudah tahu merk nya. 

Siska Indahwati

Tulisan pak DI pagi ini mirip dengan saya kalau pas lagi ngelindur.. ini opini dan pemikiran saya sendiri... kalau gak setuju ya silahkan beropini sendiri... gitu kira kira.

herry isnurdono

Abah DI hari jadi pengamat politik. Presiden mengeluarkan perpu agar syarat 20 persen, dihilangkan. Mimpi ya. Jelas lewat MK aja, yg ingin dihapus 20 persen, semua gagal. Lalu abah DI, berwacana jika Jokowi tetap 3 periode. Mimpi lagi, abah DI ini. Jelas2 Jokowi sudah menyatakan cukup 2 peeiode. Sesuai konstitusi. Jelas2 koaliai Golkar, PPP dan PAN ini memang disiapkan Jokowi utk GP dan ET, jika PDI ngotot mengusulkan PM. Jadi siap2 aja 3 pasangan yg beradu pilpres. Abah DI sepertinya menjagokan AB, tapi parpol mana yg akan mengusung ? Skenario Nasdem, PKS dan PD akan menjafokan AB dan Abah DI..................

Juve Zhang

Pemimpin brilian tidak lahir tiap tahun, Jerman punya Angela Merkel, Rusia punya Putin, Jepang punya Abe , Tiongkok punya Xi JP, Malaysia punya Mahathir, Indonesia punya Jokowi. Yg paling mendekati sekarang cuma Pak GP. Lawan siapa saja kemungkinan menang seperti pak Jokowi dulu. Militansi pendukung nya masih terbesar mau mendirikan ormas ormas pendukung tanpa aliran dana. Yg lain belum nampak militansi pendukung nya. KIB jelas di dirikan oleh 3 partai plus Projo. Sebagai " partai ke 4" . Pak GP tak perlu sungkan kalau partainya mau majukan Bu PM. Silakan bertanding ini arena seperti UFC yg terbaik yg menang bukan zaman MPR yg pilih.sangat kompetitif partai tak seberapa pengaruhnya. 

Mirza Mirwan

Boleh jadi Megawati hanya melakukan "testing the water" bila seolah-olah kelak Puan yang akan dipilihnya menjadi capres. Megawati sadar, dalam berbagai survei elektabilitas Puan jeblok. Membebaskan Puan untuk menjajaki kemungkinan berkoalisi dengan partai lain adalah upaya untuk mengatrol elektabilitas Puan. Itu harus dilakukan, karena dengan memasang baliho-baliho jumbo dari Sabang sampai Merauke ternyata elektabilitas Puan tak beranjak dari dua koma. Jauh dari AHY, apalagi Ganjar, Prabowo, dan Anies. Mega, yang sudah 23 tahun menjadi Ketum PDIP tahu benar bahwa Ganjar adalah kader PDIP yang patuh pada garis partai. Masa jabatan Ganjar sebagai gubernur masih satu tahun lagi, sampai Agustus 2023. Mega yakin sampai Agustus 2023 itu Ganjar tidak akan tergoda rayuan partai lain untuk dicapreskan. Bila ternyata setelah Puan menjalin kerja sama dengan partai lain setahun ke depan elektabilitas Puan melejit, Mega akan melepas Ganjar bila memang ingin menerima pinangan partai lain. Tetapi bila elektabilitas Puan, kalapun naik hanya 6-7%, pasti Mega harus mengambil keputusan yang realistis: mencapreskan Ganjar. Pendaftaran capres 2024, menurut jadual, akan dibuka 19 Oktober 2023 -- kurang dari 60 hari sejak masa jabatan Ganjar sebagai gubernur berakhir. Mega tak bisa menutup mata dari hasil polling berbagai lembaga survei, dari adanya kelompok pendukung Ganjar di berbagai provinsi, dari kedudukan Ganjar sebagai Ketum KAGAMA, 

Kategori :