Bola Api

Minggu 28-08-2022,06:00 WIB

Farwadi Barma

Jadi penasaran berapa sih jumlah orang miskin di Indonesia? Katadata mengutip dari BPS, jumlah penduduk miskin pada Maret 2022 tercatat sebesar 26,16 juta orang. Berdasarkan pulaunya, Jawa memiliki 13,85 juta orang penduduk miskin. Jumlah ini setara 52,96% dari total warga miskin nasional. Buanyak sekali. Itu baru yang terdata, mungkin masih banyak yang tidak mau mendaftar karena menjaga kehormatan. Berhubung periode jabatan tinggal sedikit lagi, sulit lah menurunkan angka ini. Opsi menunda kenaikan BBM pun bukan solusi menurunkan angka orang miskin. Dari itu tetaplah subsidi yang besar itu dipertahankan. Ini saatnya warga merasakan uang rakyat. Kelak Pak Jokowi dikenang sebagai presiden RI yang rela mengorbankan tidak dapat citra baik demi mempertahankan angka kemiskinan tidak naik.

HANVINCY ADNOV

BBM naik itu wajar yang tidak wajar jika kenaikan pertalite lebih dari seribu rupiah itu menurut saya. Menurut saya bisa tidak naik kalau mau mengimport dari Rusia tapi negara2 barat terutama Amerika akan memberi tekanan yang keras, tapi itulah fungsi Kemenlu untuk meloby negara2 tsb. Yaa paling tidak bisa meniru sedikit dari keberanian India n Norwegia.

Kang Sabarikhlas

Kalau saya pikir...tidak...pikir-pikir ...tidak...dipikir lagi..ternyata saya suka Catatan Pak Harmoko pasti ngomong "Harga kebutuhan pokok aman terkendali sesuai instruksi bapak presiden".. lha Catatan Pak DI ini kayak horor tokek, naik..tidak.. jelas saya ikutan 'terserah gusti mboten sare' pun saya ndak ngerti itungan subsidi kemana saja...duh.

Impostor Among Us

Rata-rata belanja Pertalite 130 liter sebulan. Jika naik jadi 10K per liter, siap-siap menambah rata-rata 300K lagi setiap bulan. Tapi jika disertai harga-harga yang lain menyusul naik, maka angka 300K tidak cukup.

EVMF

Tapi harga BBM sekarang itu masih mahal. Kalau diukur dari kemampuan daya beli lapisan masyarakat menengah ke bawah. Saya pun pernah menulis: kenyataannya, setiap terjadi kenaikan harga BBM tingkat kemiskinan selalu naik. Jumlah orang miskin bertambah (Disway 23 Juni 2022). Inti masalahnya adalah ketimpangan pendapatan yang sangat tajam di antara berbagai lapisan masyarakat, juga disebabkan oleh tingkat pendidikan yang relatif belum tinggi untuk bisa berpenghasilan yang memadai. Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS) dan juga data dari Dukcapil Kementerian Dalam Negeri : 1. Persentase penduduk usia produktif (15–64 tahun) terhadap total populasi pada 2020 adalah sebesar 70,72 persen (data BPS). Ini sebenarnya menunjukkan bahwa Indonesia berada pada era "bonus demografi". Sejarah kemajuan negara-negara di dunia dan juga upaya pengentasan kemiskinan tidak terlepas dari peran besar penduduk usia produktif. Masalahnya "model pembangunan" seperti apa yang paling sesuai untuk Indonesia.

alasroban

Akhirnya ketemu jawabanya. Untuk apa ilmu ekonomi di pelajari ? Untuk menaikan harga BBM sesuai harga pasar dunia. wkwkwk

Agus Suryono Nggamelan NewYokarto

SEHARUSNYA PEDULI.. Harga BBM mau naik lho minggu ini. (SAYA TIDAK PEDULI..) Mengapa tidak peduli..? (SAYA TAK PUNYA MOTOR, APALAGI MOBIL. NGAPAIN PUSING). Lha kan kalau harga BBM naik, harga barang-barang akan ikutan naik..? (OH KALAU BEGITU, SAYA PEDULI. PENGAMBIL KEPUTUSANNYA TIDAK AKAN SAYA PILIH DI TAHUN 2024). Lha, mengapa marah ama belio..? Kan nanti belio akan sekaligus menetapkan, warga negara yang belum sejahtera, dapat BLT senilai UMR per bulan, selama 6 bulan. (BETULKAH..? KALAU GITU, SAAT PEMILU AKAN SAYA TUSUK DIA..) Hah, ditusuk..? (IYA, SAYA PILIH DIA..!!!!!!!) @Sstt. Tanda serunya 7 buah..!!

Jokosp Sp

Mbah Koplak nyaut : emang berani ngaudit ke pemilik tambang ?. Banyak Sambo di situ. lagian, lupa ya sama setoran tiap bulannya ? wkwkkkkkkk

Kategori :