PALEMBANG, RADARTASIK.COM – Sudah jatuh tertimpa tangga. Peribahasa tersebut sepertinya tepat untuk menggambarkan nasib yang kini dialami Syukri Zen (SZ), anggota DPRD Palembang yang telah melakukan pemukulan terhadap seorang wanita di sebuah SPBU.
Setelah ditetapkan sebagai tersangka penganiayaan dan ditahan oleh Polrestabes Palembang, kini Syukri Zen pun harus menerima konsekuensi dipecat dari keanggotaan Partai Gerinda dan juga anggota DPRD Palembang.
Ketua DPC Partai Gerindra Kota Palembang, Muhammad Akbar Alfaro mengatakan keputusan untuk memberhentikan Syukri Zen dari keanggotaan Partai Gerindra dan anggota DPRD Palembang itu sesuai keputusan mahkamah partai.
BACA JUGA:Syukri Zen, Anggota DPRD yang Pukul Wanita di SPBU Ditahan 20 Hari
"Sesuai hasil keputusan mahkamah partai dalam sidang kode etik yang dipimpin oleh Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, saudara Syukri Zen direkomendasikan dan diberhentikan dari keanggotaan partai dan anggota DPRD," kata Akbar Alfaro seperti dilansir sumeks.co, Jumat 26 Agustus 2022.
Saat ini, lanjut Akbar Alfaro, pihaknya menunggu Surat Keputusan (SK) resmi dari Ketua Umum Partai Gerindra untuk segera mengeksekusinya.
"Saya tidak mentoleransi lagi, untuk salah satu oknum (berinisial SZ) yang sudah membuat dan merusak nama baik Partai Gerindra," ujar Akbar Alfaro.
BACA JUGA:Komisi III Segera Cek Lapangan Soal Pengerjaan Lahan Pasar Baru yang Dinilai Asal Asalan
Dia pun kembali menyampaikan permohonan maaf atas ulah tidak terpuji yang telah dilakukan Syukri Zen.
"Sekali lagi, saya DPC Partai Gerindra Kota Palembang mengucapkan permohonan maaf kepada masyarakat Kota Palembang khusus masyarakat indonesia atas kegaduhan ini," tutur Akbar Alfaro.
Akbar Alvaro pun berharap agar kejadian yang dilakukan Syukri Zen bisa menjadi pembelajaran seluruh kader-kader Partai Gerindra untuk tidak melakukan perbuatan yang melukai perasaan masyarakat.
BACA JUGA:Diperiksa Hingga Dini Hari, Putri Candrawathi Tetap Mengaku Jadi Korban Kekerasan Seksual Brigadir J
"Saya juga berharap seluruh kader-kader Partai Gerindra untuk memegang teguh prinsip-prinsip yang sudah diajarkan oleh Ketua Umum Partai Gerindra ini yakni diantaranya, dekat dengan rakyat, hadir untuk rakyat, bersama rakyat dan memperjuangkan kepentingan rakyat," ucapnya.