”Dalam APBN 2023, subsidi BBM akan berkurang menjadi Rp360 triliun, meski angkanya masih besar, namun pengurangannya juga besar,” katanya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah memberikan sinyal akan menaikan harga BBM jenis pertalite.
Jokowi memastikan kenaikan harga BBM akan diputuskan dengan penuh hati-hati sebab menyangkut hajat hidup orang banyak.
Jokowi telah memerintahkan jajarannya untuk menghitung secara cermat dan akurat sebelum mengambil keputusan.
Artikel ini telah tayang di fin.co.id dengan judul: Terungkap, Ternyata Keputusan Naikan Harga BBM Bukan di Tangan Presiden