GARUT, RADARTASIK.COM – Satreskrim Polres Garut membongkar sindikat judi togel online di Desa Haurpanggung Kecamatan Tarogong Kidul.
Dari pengungkapan tersebut, polisi mengamankan tujuh orang dari dua kelompok pelaku judi, dari mulai bandar, perekap dan pemasang.
“Untuk bandar ada dua orang, perekap satu orang dan sisanya pemasang,” ujar Kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono kepada wartawan.
BACA JUGA:KPK OTT Petinggi Unila di Bandung, Jubir Rektorat : Rektor Tidak Ada di Lampung
Wirdhanto menerangkan, pengungkapan dua komplotan judi togel online berawal dari informasi masyarakat terkait adanya aksi perjudian di wilayah Desa Haurpanggung Kecamatan Tarogong Kidul.
Dari informasi itu, anggotanya langsung melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap satu orang bandar berinisial DS (53) yang berprofesi sebagai tukang sayur di Pasar Ciawitali.
“Saat ditangkap, pelaku ini sedang melayani satu orang pemasang judi togel,” terangnya.
BACA JUGA:Rumah Belajar Batik Tasikmalaya Diresmikan Atalia Praratya Kamil, Ini Tujuan Pendiriannya…
Wirdhanto menerangkan, tersangka DS mengoperasikan salah satu aplikasi judi online. Dari aplikasi ini pelaku meraih keuntungan yang cukup besar.
“Jadi pelaku DS ini membantu para pemasang memasukan angka taruhan ke dalam aplikasi,” terangnya.
Setelah mengamankan komplotan DS, kata dia, Polres Garut juga mengamankan komplotan SW (40) di lokasi yang sama.
Dari penangkapan ini, polisi mengamankan lima orang yang berperan sebagai, bandar, perekap dan juga pemasang.
“Untuk bandarnya berinisial SW (40), dia mengoperasikan aplikasi judi online,” ujarnya.
Wirdhanto menerangkan, aplikasi judi togel online yang dioperasikan kedua komplotan ini jenis togel Sydney, Macau dan Hongkong.