Saya pun menelepon Grand Regar. Ia wartawan Manado Post. Yang sudah menelusuri keberadaan keluarga Bharada E di Manado. Keluarga itu awalnya memang tinggal di Bitung. Kini sudah tinggal di satu perumahan tidak jauh dari Bandara Sam Ratulangi, Mapanget, luar kota Manado.
Sang ayah seorang sopir. Sopir kanvas. Yakni, yang mengantar barang-barang ke agen-agen. Grand lulusan Fakultas Hukum Universitas Sam Ratulangi. SMA-nya di Advent, Manado. Lalu, jadi wartawan.
Ia menelusuri jalur-jalur sulit untuk menemukan rumah Bharada E. Ketemu. Di pojok perumahan itu. Rumah batako. Sangat sederhana. Tipe 36. Bharada E masih sangat baru di Polri. Belum sempat memperbaiki rumah di pojok itu. (*)
Komentar Pilihan Dahlan Iskan di Tulisan Berjudul Dokumen Rahasia
Agus Suryono
KUSUKA GAYA COWBOY MAS TRUMP Kadang lucu Full guyon.. Tapi serius. Plus ngamukan..
thamrindahlan
Dokumen Rahasia Negara harus dijaga seketat mungkin rapi aman. Dokumen Rahasia bukan milik pribadi sehingga dilarang di bawa pulang ke rumah pribadi. Protokol Kepresidenan atas inisiatif Sekretaris Negara wajib membuat Berita Acara Negara serah terima Rahasia Negara. MR. DT kreatif versi dia sendiri mengabaikan resiko Rahasia Negara bocor ke lawan sehingga mengakibatkan terjadi gangguan keamanan. Akhirnya Rakyat juga menderita Salam salaman
Jimmy Marta
Abah itu seperti menyisakan tugas untuk pak mirza. Palingan tulis anda sudah tahu. Padahal awak belum tahu. Kalaupun dulu pernah tahu, kan dah lupa. Dah lamaaa. Tks pak mirza.
Mirza Mirwan
Sampai kelar makan siang baru sempat baca CHD. Eee...lhadalah, jam posting 04.00. Padahal sebelum Subuhan ke masjid, 04.30-an, tadi belum muncul juga. Karena harus menyiapkan konsep khutbah, usai menyelesaikan 1 juz bakda Subuh, saya fokus membaca acak beberapa buku. Sekitar pukul 09.00 sudah kelar. Lupa tentang CHD, gegara main-main sama kucing. Dan ternyata CHD hari ini tentang polemik dokumen rahasia yang diambil FBI dari kediaman Trump di Mar-a-Lago 11 hari yang lalu. Bisakah dokumen dengan label Secret, Top Secret, dan Confidential yang terkait dengan spionase dibuka untuk umum? Ternyata sebelum pukul 04.00 tadi saya baca berita bahwa US Magistrate, Bruce Reinshart, bilang akan memerintahkan agar dokumen itu dibuka, tetapi dalam bentuk suntingan saja -- redacted copy. Hanya gitu doang.
yea aina
Pasca permusuhan kepada pemerintah federal, hasil provokasi DT kepada pendukungnya. Muncullah ancam pembunuhan kepada petugas FBI yang melakukan penggeledahan Mar-a-Lago. DT yang mantan presiden US, memang lihai beretorika, hingga para pendukungnya mau saja melakukan tindakan yang diarahkan DT. Mungkin saja FS pun memprovokasi para eksekutor brigadir J, sekaligus menjanjikan sejumlah imbalan, yang hanya diketahui para penerima dan pemberinya. Perbedaannya, petugas FBI penggeledahan Mar-a-Lago hanya mendapatkan ancaman pembunuhan, kalau brigadir J, anda semua sudah tahu. Semuanya bermula dokumen rahasia, paling tidak ada rahasia besar yang disinyalir telah dibocorkan. Di US si DT diduga sebagai pembocor rahasia negara, sedangkan di duren 3, brigadir J yang diduga pelaku pembocoran rahasia oleh FS.
Beny Arifin
Baju daerah yang dipakai Farel manggung di Istana Negara ternyata baju pinjaman dari sekolahnya. Sedikitnya waktu dan kondisi ekonomi keluarga sepertinya membuat Farel tidak bisa tampil cetar seperti para tamu undangan. Mudah mudahan ledakan popularitas di usia dini ini mampu menerbangkannya pada satu titik ketinggian yang cukup untuk dirinya terus eksis di dunia musik sampai dewasa nanti.