Hitunglah mengenai berapa dana yang harus dikeluarkan untuk membeli mobil tersebut dan membandingkannya dengan ketersediaan budget.
Lakukan perhitungan detail termasuk apa saja biaya tambahan selain harga mobil.
Sebaiknya Anda membeli mobil yang harganya tidak terlalu tinggi agar tidak mengalami kesulitan di kemudian hari.
Jangan hanya memaksimalkan dana yang dimiliki saat ini untuk membeli mobil saja, tetapi pikirkan juga mengenai biaya asuransi, service berkala di bengkel resmi, dan pajak.
3. Menyisihkan Rp3 juta setiap bulan
Berbicara mengenai cara beli mobil cash tentu saja tidak lepas dari permasalahan ketersediaan anggaran.
Apabila Anda sudah memiliki rencana tersebut, maka mulailah mengumpulkan dana dengan menabung sekitar 3 juta rupiah per bulan apabila pendapatan gajinya sudah lumayan tinggi.
Lakukan hal ini secara rutin dan konsisten untuk menabung dana sebesar 3 juta rupiah di setiap bulannya.
Apabila teratur menerapkan cara ini, maka hanya dalam waktu sekitar 3 tahun saja sudah bisa mendapatkan mobil cash dalam kondisi baru.
Hal ini memang terkesan harus menunggu lama, akan tetapi lebih bagus jika dibandingkan dengan langsung mengambil kredit.
Sebab, Anda tidak perlu membayar biaya bunga lagi jika nantinya telat membayar seperti saat membeli secara kredit.
4. Menyisihkan 50 persen dari penghasilan setiap bulan
Apabila Anda sudah memiliki gaji sekitar 20 juta rupiah ke atas, maka bisa mulai untuk mengumpulkan 50 persennya setiap bulan untuk membeli mobil secara cash.
Hal ini berarti dalam satu bulan harus menabung dana sebesar 10 juta rupiah agar dana untuk membeli mobil cash bisa segera terkumpul.
Cara ini juga bisa dipilih bagi orang yang sudah memiliki passive income karena uang tabungan untuk membeli mobil tidak akan mengganggu kebutuhan pokoknya.
Apabila menggunakan cara ini, berarti Anda hanya membutuhkan waktu sekitar 2 tahun saja untuk bisa mendapatkan mobil secara cash.