TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya tetap akan meresmikan operasional Pasar Rakyat Cibeureum besok (Senin 15 Agustus 2022).
Sebagai persiapan peresmian operasional, pemkot telah memberi surat edaran terhadap pengguna kios dan los di pasar rakyat tersebut.
Surat edaran tersebut berisi agar operasional setiap lapak bisa dioptimalkan sehingga bisa menyedot atensi pengunjung. Jika pada 15 Agustus ada kios yang tak diisi atau digunakan akan disegel.
Penyegelan itu sebagai komitmen bersama. Hasil kesepakatan dengan pedagang agar patuh dan taat peraturan, supaya saat peresmian dan seterusnya pasar semakin bergeliat.
BACA JUGA: BRILiaN Young Leader Indonesia, Upaya BRI Ciptakan Talenta Unggul
Kepala Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan (KUMKM Perindag) Kota Tasikmalaya Apep Yosa Firmansyah mengaku diinstruksikan untuk mengoptimalkan pasar yang sudah dibangun beberapa tahun lalu tersebut.
Dia menjelaskan data keterisian kios nanti akan dilaporkan terhadap wali kota pada saat peresmian Senin 15 Agustus 2022.
Dia menegaskan baik terisi 10 persen, 50 persen atau seluruhnya, peresmian akan tetap dilangsungkan dalam mendorong sosialisasi dan gaung terhadap masyarakat bahwa Pasar Cibeureum sudah beroperasi.
”Kita resmikan karena sudah tertunda lama dan juga biar jadi magnet. Laporannya nanti akan kita sampaikan saat peresmian, untuk kemudian ke depan perlakuan seperti apa agar geliat pasar ini semakin menunjukan perbaikan,” harap Apep.
BACA JUGA: Pedagang Mi Rebus Siap-siap Kehilangan Pembeli, Harga Mi Instan Sudah Naik
Mantan Sekretaris Bappelitbangda ini mengungkapkan ukuran keberhasilan pembangunan pemerintah tidak sebatas diukur pelaporan kegiatan berjalan lancar, namun kemanfaatannya bagi publik.
”Maka menjelang peresmian, kami di pemkot juga sudah dikoordinasikan dengan lintas instansi, agar sudah beroperasi, arus angkutan bisa masuk ke Terminal Cibeureum dan sejumlah upaya lain agar pasar bisa semakin mudah diakses dan diminati,” jelasnya.
Sebelumnya juga, pihaknya sudah bermusyawarah dengan perwakilan pedagang guna meyakinkan supaya terus berkomitmen berusaha di pasar tersebut.
”Kalau sebatas ramai di peresmian, hanya kamuflase. Karena kemajuan dan pengaruh ramai tidaknya itu dari pedagang sendiri,” lanjutnya.
BACA JUGA: Diduga Mabuk Berat dan Ugal-ugalan di Cicantel, Pengendara Motor Jatuh Hingga Tak Sadarkan Diri