JAKARTA, RADARTASIK.COM — Karier Irjen Ferdy Sambo melesat bak meteor. Dia meloncati para seniornya.
Perjalanan karier Irjen Ferdy Sambo ”terhenti” di posisi Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo, karena menjadi tersangka baru kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J.
Ferdy Sambo menjadi sorotan publik usai peristiwa penembakan terhadap Brigadir J di rumah dinasnya di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Mantan atasan Bharada E itu ditempatkan di sel khusus di Mako Brimob Polri, Kelapa Dua, Depok.
Penempatan itu dilakukan usai Ferdy Sambo diduga melanggar etik terkait penanganan dugaan kematian Brigadir J.
Lalu bagaimana perjalanan karier Ferdy Sambo hingga melesat menjadi bitang 2?
BACA JUGA: Sejarah Hidup Ferdy Sambo Diungkap Sahabat saat Masih SMA: Dia Jago Taekwondo
Dihimpun dari berbagai sumber, Ferdy Sambo lahir di Barru, Sulawesi Selatan, pada 19 Februari 1973.
Sejak, 16 November 2020, dirinya ditunjuk sebagai Kepala Divisi Propam Polri.
Ferdy Sambo menyelesaikan pendidikan di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) pada 2003.
Termasuk di Sekolah Staf dan Pimpinan Menengah (Sespimmen) pada 2008 dan Sekolah Staf dan Pimpinan Tinggi (Sespimti) pada 2018.
Pada awal kariernya, Ferdy Sambo menjabat sebagai Perwira Pertama (Pama) di Lemdiklat Polri pada 1994.
Pada 2010, ia menjabat Kepala satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Jakarta Barat.