PANGANDARAN, RADARTASIK.COM – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Pangandaran mengungkapkan siap menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2022.
Namun saat ini pihaknya masih menunggu anggaran yang akan dihibahkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pangandaran untuk kejuaraan Porprov tersebut.
Ketua KONI Kabupaten Pangandaran Agus Mulyana mengatakan kebutuhan anggaran untuk mengikuti porprov sebesar Rp 8,5 miliar.
BACA JUGA:Hujan Angin, Dua Rumah di Kalipucang Tertimpa Pohon
”Kita sudah mengajukan ke pemkab dan dalam waktu dekat akan ada pembahasan. Jadi kita bisa tahu anggaran yang akan diberikan,” kata Agus kepada Radar.
Biaya tersebut untuk keperluan akomodasi, atlet, ofisial dan lain-lain. ”Untuk panitia daerah, panitia pelaksana, seragam dan lain-lain,” lanjutnya.
Seharusnya, hibah tersebut sudah diberikan jauh-jauh hari. Terutama saat pembinaan para atlet.
”Kalau ada keperluan mendesak di detik-detik akhir pemberangkatan, kita jadi keteteran,” jelasnya.
BACA JUGA:Harga Cabai di Pangandaran Bikin Warga Kesal
Agus menegaskan masalah finansial untuk menghadapi porprov harus disiasati agar Pangandaran sukses di turnamen tersebut.
”Saya berkomitmen ini harus berjalan dengan baik. Dengan kendala apa pun kita harus membela Kabupaten Pangandaran,” tambahnya.
Kontingen Pangandaran yang akan dikirimkan ke ajang porprov sebanyak 365 orang.
”Kita target 11emas, punya unggulan sepeda, petanque, berkuda, renang, layar dan terjun payung,” ucapnya.
BACA JUGA:Pengelolaan Pantai Madasari Akan Diambil Alih Pemkab Pangandaran
Agus mengatakan, tidak semua atlet yang diterjunkan merupakan asli Pangandaran.
”Di terjun payung memang kita jarang sekali atlet, karena rata-rata mereka dari kesatuan TNI,” ungkapnya.
Terjun payung sendiri membutuhkan dana yang lebih karena sekali latihan terjun butuh dana hingga Rp 4 juta.
Agus berharap pemkab secepatnya mengeluarkan angka hibah yang akan diberikan kepada mereka.
”Agar kita bisa melangkah dengan suatu kepastian,” pungkasnya.