Di mana wisuda gelombang sebelumnya yang diizinkan masuk ke area hanya yang diwisuda saja, sedangkan orang tua dan pendamping hadir via daring.
BACA JUGA:Anggota Dewan Heran, Kenapa Menghapus Data PNS Garut Penerima Bansos Sangat Ribet ?
“Untuk gelombang sekarang Alhamdulillah karena kondisi sudah mulai stabil, maka tidak hanya calon wisudawan saja yang diundang, namun kami mempersilakan satu orang perwakilan orang tua atau pendamping untuk hadir dalam prosesi wisuda,” ungkapnya.
Meskipun secara luring, prosesi wisuda tetap dapat disaksikan secara online melalui platform Youtube Universitas Garut.
Bupati Garut H Rudy Gunawan bangga bisa menghadiri prosesi wisuda para wisudawan Universitas Garut. Karena ini merupakan tonggak sejara para mahasiswa yang bisa membuktikan cita-cita kepada para orang tuanya.
“Selamat atas wisudanya, selamat atas kelulusannya, semoga kalian kelak di kemudian hari menjadi kebanggaan untuk diri sendiri, keluarga dan juga masyarakat Garut,” ucap Bupati Garut.
Rudi juga menyampaikan banyak lulusan dari Uniga yang mampu mengalahkan lulusan-lulusan dari perguruan tinggi lainnya, untuk memperoleh pekerjaan sebagai pegawai negeri sipil (PNS).
“Tentu saya berharap kalian bisa segera mengaktualisasikan kepribadian saudara untuk mengejar karir di swasta, di wiraswasta, dan juga menjadi aparatur sipil negara,” harapnya.
Ia berharap Uniga terus mencetak lulusan sarjana maupun pasca sarjana untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Kabupaten Garut, di mana saat ini rata-rata lama sekolah di Kabupaten Garut masih menuju ke angka delapan tahun.