Dengan cara itu sang istri merasa diperkosa suami.
Maka setelah suami terlelap, sang istri ke dapur. Ambil Ginsu. Dia buka selimut yang menutup suami. Dia potong si "John". Dia bawa potongan itu lari. Dia ambil mobil di garasi. Dia larikan potongan itu. Dia setir mobil itu dengan hanya satu tangan. Tangan satunya tetap menggenggam potongan.
Setelah beberapa menit berkendara dia buang potongan itu dari jendela mobil yang terbuka.
Dia pun menghubungi 911. Dia ceritakan apa yang terjadi. Sang suami dibawa ke rumah sakit. Petugas rumah sakit dikerahkan untuk mencari potongan yang dibuang di pinggir jalan. Dengan susah payah. Dibantu sang istri.
Ketemu.
Potongan itu segera dicuci dengan cairan steril. Lalu disusulkan ke rumah sakit. Disambung lagi. Berhasil. Operasi penyambungan itu berlangsung 9 jam.
Sang suami dijatuhi hukuman karena terbukti memerkosa istrinya.
Sang istri dihukum karena penganiayaan.
John Wayne Bobbitt dan Lorena Bobbitt Gallo sama-sama masuk penjara.
Setelah keluar penjara, John tetap terkenal. Dengan harta karun sambungannya. Ternyata masih perkasa. John lantas direkrut sebagai bintang film porno. Anda tentu pernah menontonnya –dalam khayalan.
Drone Ninja, pisau alaGinsu dan satelit penginderaan jarak jauh bersatu untuk perang model baru. Terbukti efektif. Itulah sebabnya tempat persembunyian pemimpin tidak boleh asal-asalan.
Zelenskyy dan Putin tidak boleh meniru kesembronoan Al-Zawahiri.
Dan Anda sebaiknya jangan izinkan istri membeli pisau itu.
Tinggal tersisa satu pertanyaan untuk Anda: dari mana drone Ninja itu diluncurkan. (*)
Komentar Pilihan Disway Edisi 4 Agustus 2022: Menang Lotere