Berdalih Iri Soal Warisan, Motor Ponakan Nekat Diembat

Rabu 27-07-2022,17:00 WIB
Reporter : Ujang Nandar
Editor : Tiko Heryanto

KABUPATEN TASIKMALAYA, RADARTASIK – Satu orang pelaku curanmor berinisial R,  warga Salopa, mengaku iri terhadap keponakannya gegara soal warisan.

Tersangka menganggap kondisi ekonomi dirinya merasa timpang dengan keponakannya itu. Lantaran tak mampu membendung hasratnya soal warisan, membuatnya gelap mata dan nekat membawa kabur motor keponakannya itu.


Lima unit motor hasil kejahatan ketiga komplotan curanmor diamankan untuk dijadikan barang bukti.-ujang nandar-radartasik.disway.id

"Saya mencuri itu karena kesal sering cekcok," katanya kepada radartasik.disway.id.

Dia menyebutkan, motor keponakannya diembat saat motor terparkir di depan rumahnya. Saat itu kondisi rumah keponakanya sepi.

BACA JUGA:Polisi Ungkap Tiga Komplotan Curanmor Spesialis Pencuri Motor Matic, Beraksi di Tasikmalaya Selatan 

"Saat itu ada kuncinya nempel di motor jadi saya ambil (motor, Red),” ungkap dia.

Apesnya, ulahnya itu terendus petugas kepolisian, karena sebelumnya tersangka ini telah tersangkut kasus pencurian motor. "Belum sampai dijual pak keburu ditangkap,” sesalnya.

Sementara Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya AKP Dian Pornomo juga membenarkan bahwa tersangka R, mencuri motor keponakannya dengan dalih sakit hati. 

"Kepada kami mengaku karena syirik warisan, korban ini (keponakannya, Red) lebih berada dibandikan tersangka," kata Dian.

BACA JUGA:Polisi Bongkar 3 Komplotan Curanmor, 11 Tersangka Modusnya Beda-beda

Terungkapnya kasus pencurian motor ini, Kasat Reskrim mengaku masih terus melakukan pengembangan. 

Hasil pengungkapan sementara, enam tersangka itu merupakan dari tiga komplotan.  

Komplotan pertama yakni R yang merupakan residivis dan IS. Kemudian komplotan kedua berinisial A dan komplotan ketiga masing-masing berinisial S, R dan T. 

"Para pelaku ini merupakan warga Tasik Selatan, seperti Cikatomas dan Salopa. Belum bisa saya jelaskan detil alamat para pelaku, karena masih dalam pengembangan," jelas Dian.

Kategori :