Dalam penanganan kasus bully berujung maut itu, pihak kepolisian terus bekerja sama seperti P2TP2A dan juga KPAID Kabupaten Tasikmalaya.
"Kami bekerja sama dengan P2TP2A tentunya KPAID dalam penanganannya dan masih berjalan," kata Dian Pornomo.
Berkaitan dengan penyampaian kasus bully di Tasikmalaya itu, kata dia, akan disampaikan oleh Polda Jawa Barat.
“Mengenai hasil (penanganan kasus bully) akan disampaikan oleh pihak Polda (Jawa Barat)," kata perwira pertama ini.
Penanganan kasus bully yang berujung korbannya meninggal dunia ini, kata dia, selain melibatkan tokoh masyarkat, agama juga Balai Pemasyarakatan (Bapas) dan Pekerjaan Sosial (Peksos).
"Itu untuk memberikan keputusan terbaik untuk perkara ini. Yang jelas upaya ini bekerja sama dengan para pihak,” ujar Dian Pornomo menjelaskan.