Ada Bukti Baru dari CCTV di Rumdin Irjen Ferdy Sambo, Kematian Brigadir J Ada Titik Terang

Kamis 21-07-2022,08:06 WIB
Editor : Radi Nurcahya

JAKARTA, RADARTASIK.COM - Misteri penyebab tewasnya Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat atau Brigadir J di rumah dinas (Rumdin) Irjen Ferdy Sambo agak akan terkuat menyusul ditemukannya bukti baru dari CCTV di rumdin sang jenderal tersebut. 

Bahkan Direktur Penyidikan Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Pol Andi Rian Djajadi menyebut dengan adanya bukti baru dari CCTV tersebut penyidik dapat bekerja cepat dalam merekonstrusi perkara tewasnya Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat atau Brigadir J tersebut. 

“Saat ini CCTV sedang berada di Laboratorium Forensik untuk dilakukan sinkronisasi dan kalibrasi waktu. Agar data yang ditampilkan sesuai dengan meta data dari CCTV itu sendiri bukan atas kemauan penyidik,” jelas Andi Rian Djajadi dalam jumpa pers, Rabu 20 Juli 2022.

BACA JUGA:Giliran Brigjen Hendra Kurniawan dan Kompol Budi Herdi Dicopot, Polri Setuju Autopsi Ulang Jenazah Brigadir J

Dikatakannya, beberapa bukti baru CCTV saat ini sedang diproses di Laboratorium Forensik untuk dilihat dan dicermati. 

 

Lantas dari mana CCTV itu ditemukan?

 

“Penyidik memperoleh dari beberapa sumber, ada beberapa hal yang harus dilakukan, disinkronkan, dan kalibrasi waktu,” tegasnya.

 

Menariknya, dari penjelasna Andi Rian, kadang-kadang ada 3 CCTV di sana. Di satu titik yang sama. Tapi waktunya bisa berbeda-beda. 

 

“Nah tentunya ini harus melalui proses yang dijamin legalitasnya. Jadi bukan berdasarkan apa maunya penyidik, tapi berdasarkan data atau meta data daripada CCTV itu sendiri,” tegasnya Andi.

 

Nah selain bukti baru CCTV, perkembangan kasus ini penyidik menyetujui permintaan keluarga untuk dilakukan autopsi ulang atau ekshumasi atau penggalian mayat dalam rangka keadilan.

Kategori :