Macan Kumbang Turun Gunung di Cicalengka, Disebut Warga Sudah 3 Kali Terjadi dan Memangsa Ternak Warga

Rabu 20-07-2022,22:15 WIB
Editor : Radi Nurcahya

BANDUNG, RADARTASIK.COM - Penampakan seekor Macan Kumbang yang memasuki wilayah peternakan ayamdi Kampung Cikaso, Desa Tanjungwangi, Kec. Cicalengka, Kab. Bandung terekam kamera video amatir warga setempat. 

Dalam video berdurasi 10 detik itu terlihat seekor macan kumbang berjalan di wilayah peternakan tersebut.

Yayat Hidayat, penjaga peternakan membenarkan adanya Macan Kumbang yang masuk ke peternakan ayam yang dijaganya. 

BACA JUGA:Ridwan Kamil Kunjungi Keluarga Korban Meninggal Akibat Tertimbun Longsor di Bogor

Menurutnya, kejadian macan turun gunung bukan kali pertama. Biasanya ketika memasuki area permukiman binatang buas tersebut suka memangsa ternak warga. 

“Ini yang ketiga kalinya macan kumbang datang ke peternakan. Pernah memangsa ayam hinga 18 ekor dan pernah juga 4 ekor. Yang kemarin gak sempat memangsa, keburu ketahuan rekan saya, karena kalau di senter juga sudah lari,” katanya seperti dilansir radarandung.id, Rabu 20 Juli 2022.

Yayat pun mengungkapkan, macan kumbang yang turun gunung juga pernah memangsa hewan ternak di salah satu pesantren yang lokasinya tak jauh dari peternakan ayam yang dijaganya. 

BACA JUGA:Bocah SD Meninggal, KPAID Kabupaten Tasik Sebut Sempat Jadi Korban Bully

Meskipun kandang ayam dipagari menggunakan kawat, Yayat menyebut, tetap saja macan kumbang mampu merusak atau melompati pembatas.

“Pernah juga di penangkaran rusa di Kareumbi. Waktu itu pihak Wanadri pernah bikin jebakan dan tertangkap, ternyata ukurannya cukup besar,” ungkapnya.

Macan itu kerap menyasar ayam-ayam di peternakan yang berada di ujung atau berdekatan dengan hutan rimbun yang juga merupakan Kawasan Konservasi Taman Buru (TB) Masigit Kareumbi.

BACA JUGA:Kajari Turun Langsung Jadi JPU, Kasus Kekek Perkosa Cucu di Cirebon

Sementara itu, anggota tim lapangan Wanadri, Randi Muhammad juga membenarkan adanya kabar macan kumbang turun ke pemukiman warga. Hal serupa, kata Randi, pernah terjadi tahun 2016.

 Randi menduga macan kumbang yang memangsa ternak warga tidak berasal dari kawasan Konservasi Kareumbit.

“Habitat macan kumbang di sekitar sini ada 3 titik, di Kawasan Konservasi Kareumbit, Cinini, dan di Kubang. Jadi kalau melihat dari wilayah, peternakan itu lebih dekat dengan habitat di Kubang,” kata Randi.

Kategori :