RUSIA, RADARTASIK.COM – Promosi hubungan LGBT dapat dilarang secara permanen di Rusia di bawah undang-undang yang diperkenalkan ke Duma Negara pada hari Senin 18 Juli kemarin.
Rancangan undang-undang Rusia tersebut menganggap pesan semacam itu sama dengan propaganda perang dan hasutan kebencian.
Saat ini propaganda LGBT di Rusia hanya dilarang ketika ditujukan pada anak-anak, tetapi beberapa politisi telah menyerukan pembatasan dan hukuman yang lebih keras untuk menjaga nilai-nilai keluarga hubungan tradisional.
BACA JUGA:Katakan Operasi Tidak Bisa Menjadikan Pria Menjadi Wanita, Aktris Bette Midler Diserang Aktivis Transgender
Dalam catatan penjelasan yang dilampirkan pada RUU tersebut, disebutkan propaganda LGBT telah menyebar luas di Rusia dan dipromosikan melalui media, acara publik, layanan streaming dan melalui penggambaran hubungan semacam itu dalam film.
“Di tingkat legislatif Rusia tidak diperbolehkan mempromosikan bunuh diri, narkoba, ekstremisme perilaku kriminal, karena dianggap sebagai fenomena negatif dan berbahaya secara social,” bunyi catatan dalam undang-undang itu.
“Pada saat yang sama, secara formal hingga saat ini tidak ada larangan propaganda pengingkaran nilai-nilai keluarga dan hubungan seksual sejenis termasuk dengan penggunaan distribusi film,” tambah catatan itu dikutip dari Russian Today.
Penulis RUU mengklaim penolakan keluarga sebagai nilai sosial dan promosi gaya hidup bebas dan persetujuan dan pengakuan hubungan seksual sejenis berbahaya tidak hanya bagi anak-anak dan remaja tetapi juga bagi masyarakat secara keseluruhan.
Bahkan penulis mengatakan LGBT membahayakan masalah demografi dan pertumbuhan ekonomi di masa depan.
RUU tersebut berusaha untuk melengkapi undang-undang saat ini dengan memperkenalkan tanggung jawab administratif dan pidana untuk penyebar pesan LGBT di semua demografi di Federasi Rusia dan untuk menolak hak distribusi film yang mempromosikan hubungan semacam itu.
“Keluarga, keibuan dan masa kanak-kanak dalam pemahaman tradisional mereka yang diambil dari nenek moyang menjadi nilai-nilai yang memastikan perubahan generasi yang berkelanjutan,” desak penulis RUU.
Penulis menambahkan LGBT mengancam kondisi pelestarian dan pengembangan perusahaan multinasional. orang-orang Federasi Rusia dan karena itu membutuhkan perlindungan khusus dari negara.
Anggota parlemen mencatat bahwa larangan propaganda LGBT tidak menghilangkan kesempatan dan hak warga Rusia untuk menentukan preferensi dan orientasi seksual mereka.
Juga tidak memungkinkan diskriminasi terhadap mereka dengan cara apa pun. Namun bersikeras bahwa hak-hak istimewa ini “tidak memberi mereka hak untuk mencari persetujuan publik atas hubungan semacam itu” atau menyebarkan nilai-nilai yang membawa ancaman tersembunyi bagi masyarakat.
Bulan lalu, RUU serupa juga diperkenalkan ke Duma Negara yang berusaha untuk memperkenalkan denda lebih dari $160.000 untuk mempromosikan hubungan seksual sejenis.