Perbincangan 4 Jenderal Terkait Senjata Bharada E dalam Kasus Polisi Tembak Polisi

Minggu 17-07-2022,17:20 WIB
Reporter : Ruslan
Editor : Ruslan

BACA JUGA: Ayah Brigadir Josua Minta Kapolri Bentuk Tim Pencari Fakta

”Sudah diteliti Tim Inafis, tunggu saja hasilnya,” kata Dedi Jumat 15 Juli 2022.

Meski begitu, Dedi mengaku belum mendapatkan informasi perihal pemilik senpi yang digunakan Bharada E.

Dedi hanya menjawab belum mendapatkan informasi dari Inafis. ”Belum dapat informasi-informasi. Nanti kalau sudah dapat insyaallah akan disampaikan,” ujar Dedi Prasetyo.

BACA JUGA: Keluarga Minta Buka Rekaman CCTV di Rumah Irjen Ferdy, Tak Percaya Brigadir Yosua Lecehkan Istri Kadiv Propam

Menurut penjelasan Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Ramadhan, peristiwa baku tembak itu terjadi setelah Brigadir J keluar dari kamar istri Kadiv Propam Polri, Putri Candrawathi.

Ramadhan mengatakan Brigadir J awalnya masuk ke kamar pribadi Pak Sambo saat Putri sedang beristirahat.

Istri Irjen Ferdy Sambo sempat berteriak minta tolong. Teriakan itu membuat Brigadir J panik dan langsung keluar kamar.

BACA JUGA: IPW Minta Kapolri Buka-bukaan Soal Baku Tembak di Rumah Kadiv Propam yang Menewaskan Brigadir Yosua

Teriakan Putri menarik perhatian Bharada E yang konon berada di lantai dua rumah tersebut. Kedua polisi itu terlibat baku tembak yang menewaskan brigadir J. 

Dalam peristiwa penembakan antar Polisi di rumah Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo yang menewaskan Brigadir J oleh tembakan dari senjata Bradha E.

Bradha E yang merupakan Polisi dari golongan Tamtama, menurut Muhammad Taufiq yang merupakan Pakar atau Ketua Pusat Studi Hukum Kepolisian (PSHK) Universitas Islam Sultan Agung Semarang tidak diperkenankan untuk pegang senjata.

BACA JUGA: Istri Kadiv Propam Teriak Minta Tolong, Brigadir Yosua vs Bharada E pun Baku Tembak di Depan Kamar Irjen Ferdy

Dari hasil penyelidikan di ketahui bahwa Bradha E menggunakan senjata jenis Glock 17 sedangkan Brigadir J menggunakan senjata jenis HS 16, di mana Kapolres Jaksel menjelaskan asal senjata Bharada E.

Kapolres Jaksel mengungkapkan bahwa senjata salah satu instrumen untuk pengamanan.

Sedangkan Taufik mempertanyakan asal senjata Bradha E, karena Sesuai (Peraturan Kepolisian) Perkap 1/2009 tentang pemegang senjata api, Bharada E sebagai Tamtama tidak diperkenankan memegang senjata.

Kategori :