AMERIKA, RADARTASI.COM – Perseteruan antara Mantan Presiden AS Donald Trump dengan CEO Tesla dan Space X Elon Musk agaknya kian memanas.
Keduanya terpantau saling melontarkan ejekan atau sindiran di akun media masing-masing.
Awalnya Donal Trump mengunggah sebuah pesan atau tulisan di aplikasi media sosialnya "buatannya sendiri", Truth Social pada Selasa, 12 Juli 2022 lalu.
Dalam tulisannya Trump mengejek dengan mengatakan bahwa Musk akan “memohon-mohon” kepadanya untuk mendapatkan subsidi pemerintah.
Nah, atas tulisan bernada sindiran dari Donald Trump itu, Elon Musk pun membalasnya dengan mengatakan bahwa Trump sudah terlalu tua untuk menjadi presiden AS berikutnya, dan Trump perlu “berlayar menuju matahari terbenam” (sail into the sunset).
“Sail into the sunset” adalah judul lagu yang pernah dipopulerkan oleh kelompok vokal The Platters di AS yang dirilis pada 1960.
BACA JUGA:Geger Dua Hari Menghilang, Pulang Tinggal Nama, Jasadnya Ngambang di Kali
Donald Trump rupanya kesal dengan ungkapan yang di unggah Musk tersebut.
Dia pun langsung menuliskan pesan yang berisikan ejekan buat pendiri perusahaan mobil listrik merek Tesla terbit.
“Ketika Elon Musk datang ke Gedung Putih meminta bantuan saya agar semua proyeknya disubsidi, apakah itu mobil listrik yang tidak bisa melaju cukup lama, mobil tanpa pengemudi yang tabrakan, atau roket yang tidak jelas mau kemana,” ujarnya.
BACA JUGA:Polisi Gadungan Rampas 8 Motor Milik Pelajar, Diciduk di Kos-kosan
“Tanpa subsidi dia tidak akan berarti apa-apa dan terus terang saja kalau dia adalah penggemar berat Trump dan Partai Republik. Kalau saya perintahkan ‘berlutut dan memohon,’ maka ia pasti akan melakukannya,” tulis Trump lebih lanjut.
Musk pun tidak tinggal diam dan kemudian membalas pernyataan panjang Trump itu dengan kalimat “Lmaooo” – singkatan untuk “laughing my ass off” (saya tertawa terbahak-bahak saking lucunya,red).
Sebelumya, Musk berkata pada Senin, 11 Juli waktu Amerika menuliskan pernyataan bahwa “Saya tidak membenci pria itu, tetapi sudah waktunya bagi Trump untuk menggantung topi dan berlayar menuju matahari terbenam.”