JAKARTA, RADARTASIK.COM – Penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang dilakukan oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI menuai kepuasan dan loyalitas yang sangat tinggi dari nasabah.
Hal ini tercermin dari hasil riset Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) yang dipublikasikan belum lama ini.
BRIN mencatat sebanyak 99% nasabah KUR BRI merasa puas dengan layanan dari bank dengan jejaring terluas di Tanah Air tersebut.
BACA JUGA: DPRD Minta Pemkab Tasikmalaya Optimalkan Pendapatan dari Retribusi Parkir
Bahkan, 96% responden merekomendasikan orang lain untuk mengakses KUR BRI. Selain itu, sebanyak 93,1% responden nasabah berniat mengakses kembali kredit dari BRI jika sudah lunas.
Terkait hal ini, Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengatakan, sejak 2015 perseroan sudah menjadi mitra pemerintah dalam menyalurkan KUR sehingga BRI memiliki data dan pengalaman yang matang.
”Data inilah yang mengarahkan kami untuk menyusun strategi penyaluran KUR agar semakin optimal, efektif dan efisien,” kata Supari.
BACA JUGA: Wisatawan Pulau Komodo Dibatasi, Harga Tiket Masuk Naik Cek Disini
Sebagai bank pemberdaya segmen UMKM, BRI selalu mendapat jatah penyaluran KUR terbesar, yakni kurang lebih 70% dari total alokasi secara nasional.
Pada 2020, jatah penyaluran BRI mencapai Rp140,2 triliun dengan realisasi Rp138,5 triliun. Kemudian pada 2021, kuota KUR BRI dinaikan menjadi Rp195,6 triliun dengan realisasi penyaluran sebesar Rp194,9 triliun.
Adapun pada 2022, kuotanya mencapai Rp260 triliun dengan realisasi penyaluran per Januari hingga Mei 2022 mencapai sebesar Rp104,5 triliun.
BACA JUGA: PTT di Kemenparekraf dan Baparekraf Jangan Panik, Siap-Siap Ikuti Seleksi PPPK
Supari menjelaskan, keunggulan BRI dalam menyalurkan KUR didukung oleh jaringan yang sangat kuat.
Hal ini terbukti melalui riset BRIN bahwa kemudahan akses ke kantor BRI yang inklusif menjadi salah satu faktor penting dalam menentukan tingkat kepuasan dan loyalitas nasabah KUR pada umumnya.
Selain itu, lanjut Supari, strategi digitalisasi BRI melalui konsep ”phygital” yang memadupadankan layanan physical dan digital untuk turut mendorong kesuksesan penyaluran KUR.