JAKARTA, RADARTASIK.COM – Operasional ibadah haji Indonesia akan segera memasuki fase pemulangan. Jemaah haji dijadwalkan mulai terbang dari Jeddah ke Tanah Air pada 15 Juli 2022.
Kementerian Agama memastikan 13 debarkasi di seluruh Indonesia siap menerima kedatangan jemaah haji.
Hal ini disampaikan Kasubdit Dokumen dan Perlengkapan Haji Reguler Ditjen PHU Zainal Ilmi saat Rapat Koordinasi Persiapan Kepulangan Haji melalui daring, Selasa 12 Juli 2022.
BACA JUGA: 51 Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Pulang Lebih Awal
Zainal Ilmi melaporkan 13 asrama haji sudah menyampaikan kesiapannya untuk menerima jemaah.
”Ini tentu hal yang bagus, kita berharap semua berjalan lancar hingga jamaah sampai ke rumah masing-masing,” ungkap dia.
Terkait prosedur kesehatan, Zainal menjelaskan nantinya akan ada pemeriksaan suhu badan kepada seluruh jemaah haji.
BACA JUGA: Total 41 Jemaah Haji Wafat Sampai Menjelang Berakhir Fase Puncak Haji, Berikut Nama-Namanya
Jika ada jemaah yang mengalami demam di atas 37 derajat Celsius, panitia akan langsung berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 untuk proses penanganannya.
Plh Sekretaris Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Waryono Abdul Ghafur berpesan agar panitia memastikan kembali fasilitas yang telah disiapkan dalam kondisi layak dan sesuai prosedur.
”Contohnya, bus yang disediakan untuk membawa pulang dari bandara menuju asrama, itu perlu dipastikan kelayakannya,” ungkap dia.
BACA JUGA: Fase Mabit di Mina, Petugas Haji Siaga Hingga 13 Zulhijah
Ia melanjutkan kelayakan yang dimaksud tak hanya dari segi fisik, namun juga kesiapan supir yang juga harus dalam kondisi fit.
Pengecekan penting untuk meminimalisir adanya kendala di tengah jalan, seperti pecah ban atau sopir mengantuk.
Hal tersebut, menurutnya, perlu diperhatikan karena bisa menghambat kelancaran perjalanan jemaah.