BANJAR, RADARTASIK.COM – Kepala Pelaksana BPBD dan Damkar Kota Banjar Kusnadi mengatakan selama ini pengadaan sarana Unit Damkar masih mengandalkan bantuan dari provinsi atau BUMN.
Karena itu, Kusnadi akan mengusulkan kebutuhan selang pemadam dan beberapa alat pelindung diri (APD) di APBD Perubahan tahun 2022.
“Yang diusulkan di anggaran perubahan hanya selang pemadam dan APD serta beberapa sarpas kecil yang lainnya," ujar dia.
“Untuk Unit Damkar tidak memungkinkan di perubahan, bahkan di APBD murni juga tidak pernah disetujui. Jadi, kita berharap ada bantuan saja dari Pemprov atau BUMN,” kata Kusnadi, Senin 11 Juli 2022.
Kusnadi berharap Pertamina yang merupakan perusahaan BUMN bisa memberikan bantuan unit mobil pemadam kebakaran (damkar) melalui program CSR-nya.
Pihaknya saat ini masih terkendala untuk pelayanan maksimal ke masyarakat dalam menangani musibah kebakaran lantaran dua unit damkar yang ada sering ngadat.
BACA JUGA: Menikah Selama 20 Tahun, Totti Umumkan Perpisahan dengan Ilary Blasi
“Usulannya ke Pertamina Regional Jawa Barat melalui Pertamina wilayah Tasikmalaya. Kami berharap proposal yang sudah kami sampaikan bisa diterima dengan baik, dipertimbangkan, dan disetujui untuk memberikan bantuan unitnya untuk Kota Banjar,” kata Kusnadi.
Menurut dia, Pemkot Banjar tidak memiliki mobil damkar yang layak dan fit. Padahal, keberadaan pemadam kebakaran sangat penting dan sarana prasarananya juga menjadi hal wajib dan mendasar.
“Namun sejauh ini belum ada pengadaan mobil damkar yang baru, baik bantuan dari pemprov maupun pengadaan dari Pemkot Banjar sendiri,” katanya. (cep)